Cara Mencegah Bulu Rontok Pada Burung Hantu | Drh. Fira Sovica

Seperti halnya hairloss pada sugar glider, hairloss atau

bulu rontok pada burung hantu

bisa terjadi karena berbagai sebab. Umumnya, bulu burung hantu rontok karena perubahan cuaca, stress pada burung hantu, kebersihan kandang burung hantu yang kurang terjaga, penyakit pada burung hantu, kutu, dan sebab lainnya. Yang jelas, bulu rontok pada burung hantu mencerminkan kesehatan burung hantu itu sendiri.

Image taken from empiricalquestion.blogspot.com

Mengobati burung hantu yang bulunya rontok hendaknya dilakukan secara profesional oleh dokter hewan. Dan perlu diingat: burung hantu memang kerap merontokkan bulu, sama halnya dengan ular yang sering ganti kulit. Yang saya maksudkan di artikel ini dengan kata "bulu rontok pada burung hantu" adalah kerontokan bulu burung hantu yang diluar kebiasaan, terlalu banyak, atau terlalu sering.
Kerontokan yang tidak biasa pada rontoknya bulu burung hantu adalah kerontokan yang disebabkan oleh gejala abnormal seperti bulu rontok disertai hilangnya nafsu makan, bulu rontok yang disertai seringnya burung hantu menggaruk badannya, bulu rontok yang disertai perubahan perilaku, dan lain sebagainya.

Jika bulu burung hantu sedikit rontok namun tidak disertai gejala-gejala diatas, anda tidak perlu risau. Cukup berikan minyak ikan dengan dosis satu kapsul setiap minggu kepada burung hantu anda. Dengan pemberian minyak ikan tersebut, diharapkan anda bisa mencegah hairloss pada burung hantu.
Demikian adalah sekelumit

cara mencegah bulu burung hantu yang rontok

. Semoga artikel diatas bisa membantu anda para pecinta owlry dalam memelihara burung hantu, baik itu memelihara burung hantu celepuk atau merawat burung hantu barn owl. Komentar, saran, dan kritik bisa anda tulis di bawah ini. Terima kasih. (FS)