Memelihara Barn Owl Bulu Jarum | Drh. Fira Sovica

Barn owl yang masih bayi

atau yang masih bulu jarum jauh lebih susah dipelihara dibanding barn owl yang sudah dewasa. Sebenarnya, barn owl dewasa pun lebih susah dipelihara dibanding memelihara celepuk dan oriental bay owl yang memang lebih mudah dipelihara dibanding barn owl. Anda bisa membaca artikel mengenai tingkat kesulitan pemeliharaan burung hantu.

Image taken from britishwildlifecentre.blogspot.com

Barn owl yang masih bayi sangat tinggi tingkat stressnya karena barn owl yang masih bulu jarum atau masih bayi masih sangat terikat secara emosi kepada induknya. Bahkan tak jarang, ditemukan induk burung hantu yang stress sampai akhirnya mati akibat bayinya dijarah manusia dari sarangnya untuk dijual. Saya sendiri pernah mengalami kejadian ini karena kebetulan saya lahir dan besar di daerah jawa tengah yang terkenal banyak populasi serak jawa, sebutan orang di daerah saya untuk menyebut barn owl.

Dan inilah beberapa cara memelihara barn owl bulu jarum yang penulis tulis berdasarkan pengalaman sebagai dokter hewan:

1. Tempatkan burung hantu barn owl baby di ruangan tertutup bersuhu hangat. Untuk itu, jangan sesekali menaruh burung hantu yang masih baby (bulu jarum) di luar ruangan terbuka pada malam hari.
Jaga agar suhu ruangan tempat merawat burung hantu baby tersebut selalu stabil, tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin. Jaga agar suhu ruangan tetap hangat, terutama jika burung hantu barn owl peliharaan anda belum tumbuh bulu (bulu kapas).
2. Beri makan setiap 4 atau 5 jam sekali. Makanan burung hantu barn owl bulu jarum adalah jangkrik dan bayi tikus putih.
3. Beri minyak ikan sebulan sekali sebanyak satu butir. Jangan terlalu banyak memberikan minyak ikan karena minyak ikan yang terlalu banyak malah akan membuat sistem pencernaan barn owl terganggu.
4. Lakukan tiga poin memelihara burung hantu baby yang masih bulu jarum di atas dengan terus menerus selama beberapa bulan hingga bulu kapas akhirnya tumbuh menggantikan bulu jarum.
Setelah beberapa bulan dan semua bulu jarum tergantikan dengan bulu kapas, maka anda bisa melanjutkan memelihara burung hantu dengan membaca cara merawat barn owl.

Demikian adalah

cara memelihara barn owl baby

. Semoga dengan artikel ini saya bisa membantu para owner barn owl untuk dapat memelihara barn owl-nya. Saran, kritik, dan komentar bisa anda tulis dibawah ini. Terima kasih. (FS)