Cara Membuat Surat Izin Memelihara Hewan Dilindungi | Drh. Fira Sovica

Dibutuhkan surat izin dari BKSDA setempat untuk dapat memelihara hewan dilindungi seperti memelihara binturong, memelihara kukang, memelihara penyu, memelihara trenggiling dan hewan dilindungi lainnya. Prosesnya lumayan mudah jika semua syarat dipenuhi oleh si pemohon secara lengkap.

Cara Membuat Surat Izin Memelihara Hewan Dilindungi
Image taken from factzoo.com
Adapun beberapa

cara membuat surat izin memelihara hewan dilindungi

dari BKSDA antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Proposal ijin menangkarkan atau memelihara hewan dilindungi.
  2. Foto copy KTP untuk individu atau perseorangan serta akta notaris untuk badan usaha.
  3. Surat Bebas Gangguan Usaha dari kecamatan setempat. Surat ini berisi keterangan bahwa aktifitas penangkaran dan pemeliharaan hewan tidak mengganggu lingkungan sekitar.
  4. Bukti tertulis asal-usul indukan. Bukti ini memuat syarat tentang indukan dari hewan yang dipelihara. Indukan hewan dilindungi yang akan dipelihara harus berasal dari hewan yang telah didaftarkan sebagai hewan yang dipelihara atau ditangkarkan secara sah pula. Artinya, hewan hasil tangkapan liar dilarang untuk dipelihara karena tidak memenuhi syarat ini.
  5. Hewan yang akan dipelihara telah melewati 3 generasi penangkaran oleh manusia. Artinya, hewan yang akan dipelihara adalah hewan yang sudah terbiasa dipelihara oleh manusia serta telah melewati masa 3 kali peranakan atau 3 turunan sejak awal dipelihara.
  6. BAP kesiapan teknis, mencakup kandang tempat penangkaran atau pemeliharaan hewan dilindungi, kesiapan pakan dalam memelihara hewan dilindungi, perlengkapan memelihara hewan, dan lain sebagainya.
  7. Surat Rekomendasi dari kepala BKSDA setempat jika hewan tersebut berasal dari daerah lain.
Jika seluruh perlengkapan dan

syarat memelihara hewan dilindungi

di atas sudah terpenuhi, datang atau telepon kantor BKSDA di kota anda untuk mengurus izin memelihara hewan dilindungi tersebut. Makin lengkap data yang anda sajikan, maka makin cepat pula surat perizinan tersebut keluar.
Demikian adalah

cara mengurus surat izin memelihara hewan dilindungi

dari BKSDA. Semoga artikel diatas bisa membantu anda dalam membuat surat izin memelihara hewan dilindungi. Komentar bisa ditulis dibawah ini. Terima kasih. (FS)

323 Responses to "Cara Membuat Surat Izin Memelihara Hewan Dilindungi"

  1. kalo buaya gimana, kan udah banyak petshop yang jual, yang piara aja gak pake ijin, cuma beli aja

    ReplyDelete
  2. Dok yth, saya seorang WNA yang pernah tinggal lama di Indonesia dan secara tidak sengaja sudah bertahun-tahun memelihara beberapa ekor burung yang ternyata dilindungi (saya tidak tahu waktu membeli induknya di pasar)! Induknya sudah melahirkan anak-anak juga. Saya sangat menyayangi mereka. Mungkinkah BKSDA menurunkan izin peliharaan bagi orang asing (saya sedang tidak lagi tinggal in Indonesia)? Bahkan mengizinkan saya membawa burung-burung ke negara saya suatu hari?! Mimpi saja? Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebelumnya, maaf anda dulu tinggal di indonesia berapa lama dan dikota mana? :)
      akan lebih baik jika anda menghubungi bksda setempat (bksda di kota tempat anda dulu tinggal). ceritakan aja semuanya via telepon. :)

      Delete
  3. Terima kasih atas balasannya, Dok. Dulu saya tinggal di Depok, Jabar. Saya sudah pernah mencari info tentang izin beberapa tahun lalu, tetapi persyaratannya (kalau akurat) terlihat sangat rumit, dan saya khawatir petugas akan datang ke rumah saya dan langsung menyita burung-burung, jadi ragu-ragu... Dok tahu sudah pernah ada WNA yang berhasil membawa burung-burung ke luar Indonesia? Kalau belum pernah ada, saya tidak akan mengambil risiko bertanya kepada BKSDA. Kalau Dok punya ide dan saran, mohon kasih tahu saya. Terima kasih banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saat ini, anda posisi dimana? masih di indonesia atau sudah berapa di luar negeri?
      sejujurnya saya belum pernah menangani 'kasus' seperti ini. terlepas anda berada di mana, sebaiknya hubungi/telepon bksda dengan maksud konsultasi. bilang saja ada saudara yang memiliki hewan dilindungi dan ingin dibuat suratnya...

      namun itu hanya saran saya saja, hihihi. saya tidak berani untuk berkomentar apa-apa mengenai ini, takut salah :D. paling hanya saran yang tadi saya ajukan saja yang bisa saya anjurkan.... :D

      Delete
  4. Saya sedang berada di luar Indonesia, tetapi setiap beberapa bulan saya kembali ke Indonesia sebagai turis untuk "menengok" burung-burung saya yang sedang dipelihara teman. Saya tahu hampir tidak mungkin untuk membawa mereka ke luar negeri (karena mereka dilindungi). Saya hanya bisa berdoa nanti ada teman Indonesia yang bisa memelihara mereka dengan baik. Terima kasih atas saran Anda. (Kalau belum, pos-pos saya hari ini tidak perlu diperlihatkan/dipasang di blog Anda.) Semoga sukses dalam pekerjaan Anda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat malam Bu Drh.Fira Sofica apa kabar bu,ijin tanya bu apakah burung murai dilindungi terima kasih

      Delete
    2. kemaren ada update terbaru soal jenis hewan yang dilindungi versi BKSDA. dan murai batu termasuk didalamnya mas... :(

      Delete
  5. Hallo dok, mohon ijin bertanya,

    1.apakah burung hantu termasuk hewan dilindungi (perlu surat ijin utk memeliharanya). Kalo hanya burung hantu tertentu saja yg dilindungi jenis apa saja dokter?

    2.saya sudah membaca artikel ini smpai ke komen2nya, yg termasuk ke appendix 1 appendix 2 itu aapa yah dok? dan ada sampai appendix berapa ? dan appendix2 tsb artinya apa?

    3. kalo burung hantu strix termasuk dilindungikah? krn jarang sekali org yang pernah melihatnya langsung. Dari mungkin sekitar 50 orang yang lihat strix saya, 1pun belum pernah melihatnya dok...trimakasih dok

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo, saya coba jawab:
      1. emang ada sih beberapa jenis burung hantu yang dilindungi, untuk listnya nanti saya buatkan artikelnya.
      untuk jenis owl yang saya publish di artikel jenis burung hantu berdasarkan kesulitan memeliharanya, itu nggak termasuk dilindungi kok... :)
      2. saya coba jelaskan pake bahasa saya sendiri, hehehe. appendix itu level seberapa berbahaya kepunahan satu jenis hewam. appendix 1 itu paling berbahaya akan kepunahan, appendix 3 dibawah appendix 1.
      3. setau saya, strix seleputo (bubo owl) nggak termasuk dilindungi. emang jarang sih yang pelihara, soalnya termasuk susah peliharanya.

      Delete
  6. Mau tanya dok surat izin buat penangkaran blacan apa bisa ya dan biasanya biayanya apa mahal

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba aja telepon ke bksda setempat, mas.
      udah ada kok artikel no telp bksda seluruh propinsi indonesia di blog ini. cari aja di bagian cari artikel... :)

      Delete
  7. Dok,, hotel di tmpat sy kerja mau pelihara burung apendix kira2 klo pake sistem pinjam rawat dri pihak bksda bisa kah? Maksudnya bos sy bantu rawat Dan ngasih lahan untuk di pelihara tp kepemilikan ttp pnya penangkaran atau bksda,, tp di rawat di hotel tmpat bos saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya sih kalau kayak gitu nggak bisa mas....
      setau saya sih gak bisa ya... :)

      Delete
  8. Dok mau nanya saya dpt kukang induknya beserta anaknyadi tmpt kerja saya di tambang gtu ,, dengan kondisi sangat memperihatinkan jadi saya bawa pulang dok buat saya beri perawatan dan tempat yg sehat ,, alhamdulilah kondisinya membaik v jd sklian ku ingin memeliharanya ,, untuk sya perkembangbiakan ,, apah boleh di buatkan surat izinya untuk memelihara ,mohon penjelsaanya dok trmks

    ReplyDelete
  9. mau tanya. apa semua hewan yang least concern itu tidak dilindungi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. istilah least concern mengacu ke status IUCN, mas, bukan mengacu ke status di BKSDA Indonesia.

      bisa saja status di IUCN itu least concern, tapi di indonesia, BKSDA memberikan status dilindungi untuk hewan itu.

      Delete
  10. Dok boleh tanya kalo jenis bwk dilindungi gak

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo status IUCN-nya sih masih least concern (LC), artinya populasi di alamnya masih lumayan banyak. tapi kalo status di BKSDA-nya, jujur saya kurang tau. lebih baik mas telepon aja ke BKSDA setempat. udah ada kok artikelnya di blog ini... :)

      Delete
  11. klo tangkapan liar tapi sdh ditangkarkan sdh 2 generasi boleh gk

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya boleh, CMIIW.
      saya sarankan mas langsung telepon aja ke BKSDA-nya, udah ada kok nomor telepon dan alamat bksda semua propinsi indonesia di blog ini.... :)

      Delete
  12. Tanya donk bu.. Gimn klu hewan yg sy beli dr hasil tangkapan liar tp sd lama sy urus dan sy rawat dan sd terbiasa berinteraksi dgn sy apaka bisa sy dptkan surat izin utk pemeliharaan hewan tersebut..? Tlg di bls..

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebelumnya maaf karena baru balas.
      kayaknya sih gak bisa, mas. intinya sebenernya mengacu kepada syarat yang saya tulis di atas. kalau syarat di atas gak terpenuhi, ya gak bisa meski sudah diurus lama... :)

      Delete
  13. Dok macan dahan /elang Bido hewan. Dilindungi gk

    ReplyDelete
  14. Dok boleh nanya Klo elang Bido /macan dahan blh gk di pelihara soalnya saya suka dua duanya

    ReplyDelete
  15. Dok mau nanya kalo kita punya burung hantu yg belinya di pasaran itu pake surat izin perawatan gak dok ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau burung hantu, gak usah pake surat izin, mas. karena bukan hewan dilindungi.

      Delete
  16. Assalamualaikum dok...
    Saya mau tanya dok. Saya punya 2 ekor hewan langka juga dok.
    Kura kura matahari famili Geoemydidae dan kukang sumatera. Kura2 dulu (th 2011) saya temukan di kota Pariaman saat dipukuli oleh2 anak2 pake kayu, dan cangkangnya retak. Kemudian saya bawa pulang. Dan kukang dtemukan oleh ayah saya (akhir 2016) masih kecil saat diserang oleh anjing. Apa dengan alasan ingin memelihara, walaupu pakan, peralatan cukup, dan kandang memadai saya bisa mmbuat surat izin memeliharanya dok?
    Terimakasih sebelumnya...
    Wassalam...

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau memang mas mau jujur, saya sarankan mas telepon ke BKSDA propinsi mas. Alamat dan nomor teleponnya sudah ada di artikel no telepon bksda propinsi sumatra barat. cerita aja mengenai hewan mas, gimana asal usulnya. mungkin mereka punya jalan keluar gimana baiknya....

      jika toh mas mau pelihara, hmmm.... saya bukannya mau mengajarkan tidak bener ya, hehehe, tapi mas bisa pelihara aja. gak usah lapor gak apa2. tapi ya dengan resiko tentu kalau ada yang gak suka sama mas, si orang yang iri itu bisa laporkan mas ke bksda.... jadi, peliharanya diam-diam saja. :D

      lebih aman memang cara pertama, yaitu telepon dan menceritakan problem mas dengan orang bkdsa-nya... :)

      saya punya saudara di pariaman. mas di daerah mana?

      Delete
  17. Malam dok, mau tanya, untuk nuri pelangi itu masuk kategori apendix atau tidak untuk di indonesia, kalo untuk iucn statusnya masih least concern.
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah kalo statusnya di indonesia, saya sendiri kurang tau. tapi terakhir ngecek ke orang BKSDA, statusnya sih dilindungi. tapi coba mas telepon aja ke bksda setempat. cek artikel No telepon bksda seluruh indonesia

      Delete
  18. kalo lutung emas dok, dilindungikah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, mas. setau saya sih menurut status bksda, lutung mas termasuk dilindungi...

      Delete
  19. dok mw nanya
    apakah burung betet jawa ma betet kalimantan d lindungi
    soal ny istri lgi mw mrwat burung itu tlong info ny dok
    mksih sblum ny

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebelumnya maaf kalo baru balas.
      kalau soal status konservasi betet jawa dan betet kalimantan, sejujurnya saya kurang tau. tapi menurut info yang saya dapet dari orang BKSDA, katanya sih iya dilindungi.
      di IUCN juga statusnya NT (near threatened, hampir terancam).

      Delete
  20. dok mw nanya
    apakah burung betet jawa ma betet kalimantan d lindungi
    soal ny istri lgi mw mrwat burung itu tlong info ny dok
    mksih sblum ny

    ReplyDelete
  21. Dok, numpang tanya, banya buaya jenis muara di perjual belikan, dan rata2 yg msh baby, dan sudah banyak beredar di pasaran jual beli reptil, apakah bisa membuat ijin perorangan untuk memeliharanya, karena setau saya buaya muara masuk appendiks 2 dan jumlahnya pun di alam liar sangat banyak.. trim's

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau soal itu, saya sarankan mending langsung tanya sama orang BKSDA aja mas. ada kok nomor teleponnya di artikel alamat dan no telp bksda seluruh indonesia.
      saya gak berani komen boleh atau nggaknya, hihihi. kalau setau saya sih iya, di alam masih banyak populasinya...

      Delete
  22. Dok, mau tanya kalau elang bido bisa d pelihara ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau mas tanyanya bisa atau nggak, ya pasti bisa.
      kalau mas nanyanya boleh atau nggak, tergantung sebenernya. yang pasti, bido itu dilindungi menurut info dari orang BKSDA yang saya kenal... :)

      Delete
  23. klo saya mau ternak elang jawa,merak hijau,kakatua itu ijinnya dipungut biyaya gk
    dan klo punya niat ternak tapi gk ada barang apa bisa bksda memodali barangnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya jawab di sini aja semua pertanyaan masnya, ya. :)
      1. kalau soal biaya, kayaknya sih iya. ada biayanya. meski saya kurang tau soal berapa besar biayanya.
      2. selama memenuhi syarat yang saya tulis di atas, boleh kok diternak.
      3. setahu saya sih kalau hewannya hasil beli di pasar burung nggak bisa dibuat surat izinnya. itu setahu saya loh ya. mungkin mas bisa langsung nanya atau telp ke bksda-nya... ada kok artikel mengenai alamat dan no telp bksda seluruh indonesia di blog ini

      Delete
  24. dok klo mau ternak elang jawa,merak hijau,sama kakatua itu ngurusnya ijin dipungut biyaya gk

    ReplyDelete
  25. dan klo minta hewannya 1 psng untuk diternak boleh gk

    ReplyDelete
  26. dan klo hewannya dibeli di pasar burung itu bisa ijinnya gk

    ReplyDelete
  27. Dok saya mau nanya
    saya baru beli tupai, pertama dia licah aktif pula,tp setelah hari brikutnya skrng mulai diam yg biasanya aktif trus lincah kok knp skrng jadi murung trus saya harus bagaimana cara mengatasi nya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. cek fesesnya. tahinya. mencret nggak.
      kalau mencret, minumin air kelapa
      mas kasih makan apa? coba kasih makan bubur bayi promina. kalau dia belum bisa makan sendiri, disepet aja.

      Delete
  28. Permisi dok.. Saya pecinta burung,salah satunya paruh bengkok,saya berencana melestarikan kakaktua jenis mollucan, yang saya tanyakan apakah surat perijijan untuk mengkarkan minimal 2 pasang/4 ekor dan dan apabila didapatkan secara ilegal maka harus bikin penawaran KSDA setempat,biasanya indukan dan anakan pertama milik negara sedangkan anakan selanjutnya milik kita...? Dan pengurusan gratis itu dari berbagai sumber dari fanspage fb pecinta kakaktua Indonesia dan Web forum kicau mania, jadi saya makin bingung dok penjelasan ada yg seperti dok fira katakan dan seperti yg saya ketahui, dan sedangkan baca penangkaran jalak Bali kena pemerimaan negara bukan pajak 500 ribu untuk 5 tahun..
    .
    Gimana dok saya semakin bingung.. N masih butuh informasi.
    Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah untuk prosedur, memang ada perbedaan. tapi setau saya, emang biayanya gratis, mas.

      mungkin akan lebih baik jika mas langsung aja menghubungi BKSDA setempat untuk urus izinnya. :)

      yang mas pelajari dari grup kicau mania gimana? bisa sharing informasi di sini? saya tunggu ya mas... sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak... :)

      Delete
    2. Heheheh maaf mbak baru on cz sibuk cari kerja habis risen(susahnya minta ampun) 😂
      .
      Di forum,youtube luar perbedaan perawatan juga g berbeda dengan paruh bengkok lainnya dan yg paling utama adalah Diet, juga pengalaman saya dulu ketika bermain breeding dari finch(kenari lokal n Yorkshire) dimana saya berhasil mencetak lokal x ys dari F1 sampai FIXED STRAIN dan lovebird jenis non klep dan klep,mata hitam/merah, dimana saya memulai hobi saya sejak kuliah dengan modal nekat jual motor saya, di awal" saya selalu memanjakan itu burung dengan makanan akan tetapi saya belum mengetahui jika terlalu memanjakan dapat menyebabkan obesitas di situ kenari dan lovebird jadi terlihat malas berkicau, meskipun terlihat sehat, saya mengetahuinya saat saya melihat pangkal ekor yg membengkak dan bercak berwarna kuning, dan itu kenari/love bird dan ternyata over feeding itu g baik 😂(kandungan kalori terlalu.banyak) dan akhirnya saya sukses n mengetahui seluk beluk finch,love bird dari pengalaman n kegagalan dan alhamdulillah perjuangan saya belajar sana sini, brosing sana sini untuk mengobati burung yg sakit 90% berhasil, dan selama 4 tahun saya mampu membeli motor sendiri dan 2 motor untuk adik n ibu, tetapi sekarang saya sudah berhenti karna g kuat merawat seorang diri di dorong, skripsi n kerja maka waktu saya berkuran.
      Dan saat ini.
      Dan sekarang saya ingin mengetahui belajar pengalaman" tentang kakaktua masih jarang informasi,.
      Apalagi perijinan penangkaran.
      Benerapa Sumber
      .
      http://www.kicaumania.or.id/forums/archive/index.php/t-52151.html
      .
      https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=572662476223022&id=211455795677027
      .
      Dengan harga legal dari fanspage pecinta kakaktua Indonesia dimana 1 pasang mollucan seharga 25 juta.
      Minimal 2 pasang jadi total sekitar 50 juta belum termasuk perlengkapan, dan sedangkan di dapatkan secara ilegal maka indukan dan anakan(F0-F1) di berikan pemerintah dan F2 seterusnya milik penangkaran/pribadi
      .
      Maka saya ketahui di mana jika di dapatkan secara legal maka kita langsung merasakan hasil anakan entah itu di jual kembali secara legal Tanpa di berikan pemerintah, dan apabila di dapatkan secara ilegal maka kita seperti menyewa indukan dan membayar dengan anakan pertama, meskipun kita mendapatkan 1 pasang dengan harga jauh lebih murah dari legal di bawah 1/4 dari harga legal, dan apabila itu sukses dalam arti indukan yg kita beli siap matang produksi dan apabila kita dapatkan masih di bawah 1 tahun maka mau tidak mau qt membuang waktu selama 2-3 tahun karna info yg saya dapat kakatua siap produk dimana umur di atas 3 tahun(bisa jadi umur di atas 5 tahun) di tambah hasil pertama di.ambil..
      .
      Dengan peraturan seperti itu menurut saya dimana kalangan menengah seperti saya yg sedang mencari kerja terlihat begitu sedikit membebankan..
      Beban yg berat adalah waktu untuk mendapatkan F2 dan jika ingin cepat sukses juga butun modal besar.. Belum lagi jika nanti pengurusan di perumit..
      .
      Dan itu dok sepenggetahuam saya..
      .
      Maaf dok kalow tata tulis saya acak" an, soalnya lewat hp g bisa leluasa ngetik..
      Heheheheh 😁

      Delete
    3. waaaaah, seru! soal jual motor buat pelihara burung, mirip cerita kakak saya dulu, hehehehe... :D

      saya mohon izin buat artikel dari sharing knowledge masnya ya. creditnya pake nama "vergil ryan" aja atau pake nama apa nih mas? :D

      Delete
    4. Heheheheh gpp dok saya juga seneng kalow diskusi M sharing pengalaman, dari louhan,arwana,n cupang juga saya pelajari n belajar,kadang suka suka dicandain tetanga,ortu,temen masih jaman ikan cupang jenia fancy n koi dengan harga 100ribu an n anakan louhan 400ribu akhirnya diam aja sambil di candain napa g beli arwana aja(padahal arwana yg biasa aja sama kayak louhan yg q beli dulu sama"anakan) n akhirnya q belajar n di forum" n sukses breed cupanng meski hasilnya cuma buat pakan tambahan louhan 😁 n akhirnya q rawat tu louhan jenis srd dengan sepenuh hati dengan pakan high protein,betakaroten/astaxanthin n spirulina untuk membantu memaksimalkan jenong,warna,mutiara,marking n setelah 1 tahun rawat alhasil pengalaman saya berhasil selama 1 tahun n laku di komunitas louhan Indonesia seharga 3,8juta n semua orang kaget n akhirnya temen" pada ikut tp banyak yg gagal soalnya pakan hanya bisa membantu/memaksimalkan n semua tergantung dari genetik indukan, dan akhirnya pengen upgrade ke arwana super red menang lelang harga 3,1 juta masih beby, di situ juga berhasil merawat 4 tahun, dari sakit sehat sakit sehat n sampek berenang terbalik juga, saat UK 25 cm nekat untuk soft tanning(sinar matahari buatan dari lampu) dan sempek 2 tahun udah merah meski belum max, n aquarium saya taruh di teras dalam pagar agar siang kena sinar mata hari n malem tanning lampu, meski boros listrik sebelum pindah ke lampu led trus, 2 hari sekali kuras karna air jadi hijau.
      januari lalu iseng" saya lelang n tembus 31 juta bulan januari kemarin
      .
      Akhirnya g punya ikan lagi deh cz g enak sama orang tua rumah sumpek gara" hobi saya..
      .
      Ya saya juga bingung dok entah kenapa saya menyukai ikan n burung, sampek ilmu dari kuliah ekonomi 20 bisa berguna dan 80% otodidak. Seharusnya saya kuliah dokter hewan/ikan(kalow ada hehehehe)
      .
      Sampek orang tua bilang g usah kerja..
      Jadi peternak ae, Ijazah s1 buat bungkus kacang(nada nyindir) saya cuek aja meskipun bikin rumah kotor dengan banyak sangkar burung,akuarium Hoby saya juga sedikit membantu perekonomian orang tua,
      .
      G tau napa q suka belajar n kenapa selalu penasaran bagai mana n bagai mana,,,di forum 10% tanya 60% nyimak sisanya ikutan diskusi hehehe
      .
      Ahh jadi jadi g enak,niatnya tanya malah curhat,,
      .
      Gpp dok sharing aja lagian berbagi pengalaman itu indah..
      Kalow pakek nama vergilryan aja g pakek spasi hihihi
      .
      😀

      Delete
    5. iya, harusnya mas ambil kuliah kedokteran hewan aja. hehehe. kalo saya sih emang keluarga doyan pelihara hewan semua.
      tapi gak apa2. banyak kok orang yang sukses bukan karena ijazah, tapi karena passion. om saya aja pendidikannya teknik nuklir, tapi kerja jadi agen asuransi sekarang, hehehe. karena emang hobinya bikin relasi sama orang dll. :D

      tulisan mas udah saya catat poin2-nya. nanti saya publish. ditunggu lagi sharing knowledge lainnya... :)

      Delete
  29. Mas setau saya elang bido itu dilindungi,kalo gak tau cara me,iharanya mending dikasih ke pihak berwenang aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah, saya setuju dengan mas OrdinaryID ini.
      kalau emang riskan, bener kata mas OrdinaryID, mending diserahkan ke pihak BKSDA...

      Delete
  30. mohon maaf Dokter Fira,
    Rencana saya beli 2 pasang jalak bali yang sudah bersertifikat BKSDA. Apakah jika saya tidak mengurus ijin penangkaran, jika jalak bali saya beranak apakah bisa disita dan di rasia oleh BKSDA? atau bahkan saya dihukum?
    Terima kasih informasinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. setahu saya sih kalau udah bersertifikat, ya berarti udah resmi. gak disita lagi sama BKSDA.

      itu setahu saya loh ya... :)

      Delete
  31. MISI DOK. mau tanya.
    saya tertarik memelihara burung madu ( sunbird) atau kalo dunia burung indonesia disebut kolibri.. saya baca burung jenis ini termasuk dilindungi.. jika saya beli di pasar apa bisa saya urus surat ijin k bksda ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. setau saya sih nggak ya mas. banyak juga kok penghobi burung kolibri di indonesia. itu setahu saya. :)

      mas bisa baca artikel saya, CARA MEMELIHARA BURUNG KOLIBRI.

      Delete
  32. Dok,lo kita bli hasil tangkapan hutan bisa kan izin d tangkarkan k bksda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. setau saya sih gak bisa mas.
      tapi coba aja telepon bksda dulu. jujur saya kurang tau sih.

      ada artikel no telp bksda di blog ini

      Delete
  33. Bu dokter saya mau tanya kalo kita sudah memiliki sepasang hewan yang dilindungi kemudian keduanya memiliki keturunan atau anakan, kira2 kita harus membuat surat izin lagi untuk pelihara anaknya atau hanya laporan saja atau sudah langsung menjadi milik kita Bu dokter ?

    ReplyDelete
  34. apa boleh sy minta nomer hp bu dok, ato pin bbmnya untuk konsul mengenai pemeliharaan hewan yang baik dan benar..trima kasih

    ReplyDelete
  35. Halo Dok salam kenal. Saya Mila. Saya mau tanya Dok. Bagaimana saya bisa terima surat izin hewan yang sudah saya Adopsi dan yang sudah saya tanda tanganin izinya. Singkat saja ya Dok saya ada bepergian keluar Indonesia. Nah semua surat di bawa dengan pengurusnya. Begitu saya datang si pengurusnya menghilang. Mohon solusinya Dok ya. Terima Kasih.

    ReplyDelete
  36. Salam dok. Kalau nuri pelangi atau loriket. Dilindungi gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo menurut data IUCN sih, nuri pelangi masih berstatus LC alias tidak dilindungi. nggak tahu deh kalo menurut BKSDA... :)

      Delete
  37. Permisi dok, apakah jenis ular itu appendix?
    Jenis ular apa aja yg appendix?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sejujurnya saya kurang tau sih mas.
      mungkin mas bisa hubungi BKSDA setempat buat nanya jenisnya apa aja...

      Delete
  38. Siang dok..., saya mau tanya kalo memelihara elang bido dari pemberian orang sedangkan elang tersebut tidak ada suratnya serta asal usulnya apabila saya mau melihara apakah harus ijin sedangkan kalau pengurusan ijin harus tau asal usulnya...
    Mohon solusinya supaya di kemudian haribtidak menyalahi hkm.
    Trimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau saya sarankan, agak beresiko sih mas.
      tapi kalau emang mas mau pelihara dengan cara legal, mending telepon aja ke bksda. minta suratnya. telepon aja dulu, bilang saudara mas pengen pelihara bido secara legal dan cara bikin suratnya gimana....

      atau... hmm, saya bukan ngajarin yang nggak bener ya, hehehe. tapi mas bisa pelihara aja. asalkan janji pelihara sebaik mungkin.

      Delete
  39. Kemaren saya liat ada kancil dan mencek saya berniat untuk bertenak hewan tsb... Eh malah di lindungi.... Mbk saya minta info /link hewan liar yg tidk di lindungi dong... Soalnya saya cek in google pasti isinya hewan di lindungi.... ..
    Saya merasa nyaman ketika bnyak hewan ternak saya yang berbeda apalagi yang asalnya liar merasa hidup kyak jaman dulu thxs

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenernya sih mas masih bisa pelihara kancil dan hewan dilindungi lain, dengan izin BKSDA tentunya. coba aja hubungi BKSDA setempat, tanya cara buat surat izin memelihara hewan langka gimana.... telepon aja dulu...

      kalau hewan yang tidak dilindungi, banyak kok. apalagi burung. :)

      Delete
  40. Halo dok slmat siang saya ingin bertanya berapa biaya untuk pijin penangkaran hewan f2 itu.... apkah pemerintah tidak menentukan biaya adimnistrasi atau semacam nya??????
    Dan bagaimana agar mudah cepat efisien dan tidak terkena penipuan (pungli) bagaimana klo saya merekam dengan memakay spy kamera mini untuk berjaga jaga agar tidak terkena pungli.... apabila jelas jelas ada oknum yang mentarifkan tidak sesuai dengan prosedur apakah saya bisa melaporkan nya kepada kpk trima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo soal biaya, agak kurang tau juga ya mas. mungkin mas bisa telepon dulu ke BKSDA propinsi tempat mas tinggal. Hmmm, ini trik yang diberikan ayah saya dulu: pake trik wartawan, hehehe. telepon aja, terus bilang aja mas wartawan yang ingin bertanya mengenai biaya kepengurusan izin hewan f2. biasanya orang BKSDA lebih jujur kalo ditanya sama wartawan, hehehe...

      saya bukan ngajarin yang nggak bener, karena ya kita nggak bisa bohong kalo banyak pungli di sini.

      kalo mau pake kamera juga bisa kok. :)

      Delete
  41. Mau tanya Nuri lory termasuk gak ya

    ReplyDelete
  42. Mat siang dok, saya mau nanya jika kita ingin membuat surat izin memelihara hewan dilindungi tapi kita tidak tahu apakah dari tangkapan liar dan dari generasi keberapakah hewan ini? Jika begitu apa yang harus saya lakukan dok? Tolong dijawab ya dok, terima kasih untuk sebelumnya.

    ReplyDelete
  43. Mat siang dok, saya mau nanya jika kita ingin membuat surat izin untuk memelihara hewan dilindungi tapi kita tidak tahu apakah dari tangkapan liar atau bukan dan dari generasi keberapakah hewan ini? Jikalau begitu apa yang harus saya lakukan dok? Tolong dijawab ya dok?, Terima kasih banyak untuk sebelumnya.

    ReplyDelete
  44. Klo mmiliki hewan dilindungi yang sdh mati, apakah Ada syarat2 ttt???

    ReplyDelete
    Replies
    1. maksudnya yang diawetkan, mas?
      setau saya sih nggak ya.... :)

      Delete
  45. Gan bisa kasih info lebih lanjut mengenai ini? Saya butuh karena abis beli kucig hutan. Dan saya baru baca kalo kucing ini termasuk dilindungi. Tolong email ya terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba aja mbak telepon BKSDA, tanya dan konsultasi aja sama mereka.
      ada kok artikel nomor telepon bksda. mbak ima tinggal dimana?

      Delete
  46. Assalamualaikum dokter maaf mau tanya barn owl saya sdh 3hari gak mau makan, pup nya awalnya putih susu, terus sekarang agak kuning ada coklat nya gitu. Tapi belum mau makan jg, kalo minum masih mau di pakein sedotan. Gmna ya dok solusinya terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. segera kasih super-n, beli di toko makanan burung. setetes pagi, setetes sore. langsung tetes ke paruhnya.

      selengkapnya, baca artikel cara agar burung hantu tetap sehat

      Delete
    2. Itu barn owlnya usia apa??? kalo masih brancher lebih baik cara ngasih minumnya jangan pakai wadah/sepetan, celupkan saja makanannya ke air, lalu kasihkan ke barn owlnya, itu cara yg baik setau saya, karna saya juga owner dari barn owl... kalau ada kesalahan tolong di koreksi, terimakasih... 🙏

      Delete
    3. bisa sih mas dengan dicelupkan makanannya. tapi sebenernya beresiko, takutnya kena bakteri dari makanannya ke air... :)

      Delete
  47. Dok, Elang Bido Katanya Gak Di Lindungi...Populasinyakan Melimpah...Gimana Dok

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah, itu juga yang pernah saya debatkan sama orang BKSDA, mas. tapi ya menurut UUD indonesia, bido dilindungi, meski menurut status IUCN sebenernya jumlahnya masih LC...

      Delete
  48. Bu dokter saya mau tanya, monpai saya tidak mau makan solusinya gmana ya? Saya beri pisang, pepaya, jagung muda tidak mau dmakan. Umur kira2 1.5 Bulan
    Terimakash dok

    ReplyDelete
    Replies
    1. fesesnya gimana mas? mencret?
      kalau mencret, coba kasih air kelapa muda.

      kalau gak mencret, coba kasih bubur bayi aja. mungkin dia jenuh sama makanannya.

      Delete
  49. Dok, apa betul jenis kakatua alba (jambul putih) tdk termasuk burung yang dilindungi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo menurut BKSDA, termasuk dilindungi, mas. jadi perlu surat2nya.

      Delete
  50. Assalamuallaikum dok, saya mau nanya burung hantu jenis tyto alba (barn owl/serak jawa) itu masuk kategori di lindungi atau tidak ya??? Trimakasih dok...

    ReplyDelete
  51. Mau tanya dr. Kbtlan ada yg mau jual brung kakatua goffin. Tp itu g ada surat ijin nya. Itu bsa bkn surat ijin'y g . Dlu dia bli nya msh kcil ngt dri ptrnak skrg udh gde. Mau di jual cma sya aga tkt bli nya krna g ada surat izin nya. Mohon untuk pnjlsan'y trima ksh

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba aja tanya ke BKSDA via telpon. bilang aja punya sodara, hehehe...

      emang mau dijual, mbak? kalau mau dipelihara mah lanjut aja... :)

      Delete
  52. Dok..mohon maaf..alangkah baiknya..dokter bekerja sama dengan BKSDA..monimal bisa menjawab lebih tepat..jadi biar advis dokter bisa mendekati 99% benar ..buktikan blog ini sangat diminati masyarakat indonesia..dan berharap pencerahan
    Hari
    081226767108

    ReplyDelete
    Replies
    1. info di atas saya dapat dari sahabat saya orang BKSDA, mas. :)

      kalau emang ada perubahan dan mas tahu apa prosedur yang berubah, mungkin mas bisa komen di sini. nanti akan saya kasih update dan credit nama mas di artikelnya... :)

      terima kasih atas kontribusinya mas! :D

      Delete
  53. Mau tanya dok, sy tibggal di bekasi punya burung cucakrawa, dulu beli dari temen katanya ini produk ternakan (tidak tau sudah dr generasi ke brp), sy ingin mendaftar ke BKSDA, apakah bisa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa, mas. coba aja telepon bksda terlebih dulu buat tahu prosedurnya... :)

      Delete
  54. tanya donk sy beli jamkun dr org dia pelihara dr baby (br netes bbrp bln ) n kg tau da keturunan brp?
    kira2 bisa kg dibuat sertifikatnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kenapa nggak yang punyanya dulu mas yang bikin sertifikatnya? saran saya, coba mas telepon aja BKSDA-nya. udah ada artikel nomor telepon bksda... :)

      Delete
  55. Dok. Sy mau nanya kalau sy mau plihara kucing hutan bisa nggk di buatin surat izinnya???

    ReplyDelete
  56. Dok. Sy mau nanya klu sy mau plihara kucing hutan bisa nggk d buatkan surat izinnya??

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau syarat yang di atas terpenuhi, bisa kok mas.
      atau kalau mau, gini aja: beli aja yang hasil ternakan. emang agak mahal sih, tapi biasanya udah sama suratnya...

      kalau yang hasil tangkapan liar emang jauh lebih murah, tapi kalo syarat di atas nggak terpenuhi juga kan susah juga. :)

      Delete
  57. Kira kira mengurus izin nya habis berapa?

    ReplyDelete
  58. Ma'f cara buat surat untuk merak gmna ya dok...
    Soalnya mau beli merak anakan non surat

    ReplyDelete
  59. Maaf dok,kan saya ada pelihara beruang madu, beli dari salah satu kebun binatang yang ada di Indonesia, namun tidak ada surat" nya apakah itu Ilegal?

    ReplyDelete
  60. Dok mau tanya kalaw jenis burung jalak apakah di lindungi ? Klaw di lindungi jenis jalak apa ? Soal nya mau pelihara jalak ...trimss

    ReplyDelete
  61. Assalamualaikum WrWb dok? Saya punya kucing hutan kayanya umurnya baru 5 hari karena matanya belum terbuka dan udel nya masih ada ,saya dapatkan dari si pemburu dan belum 3 generasi jga , untuk surat perizinan nya gmna dok ?Apa kucing kutan termasuk hewan dilindungi ?terimakasih

    ReplyDelete
  62. Mau tanya dok, kalau nuri pelangi dan betet jawa termasuk burung yg dilindungi tidak?

    ReplyDelete
  63. Kalo memelihara kucing hutan gimana ? Apa harus punya ijin ?

    ReplyDelete
  64. Assalamualaikum Dok
    Mau tanya kalo lutung emas termasuk hewan langka ga ya ? terus kalo termasuk tapi saya tetap pengen pelihara say harus ambil dimana ya kan katanya ga boleh beli yang liar atau ga jelas. nah kalo saya pengen beli yang sah atau sudah memenuhi syarat. Belinya dimana ya.

    ReplyDelete
  65. Bossku , Dalam Permainan pastinya ada Menang & Kalah nya dong !
    Tapi kalau kalah terus Menang pun Jarang Mungkin Rezeki Bossku gak di sana , kalau udah seperti itu Buruan pindah bosku ke EDENPOKER .
    BERMINAT menambah penghasilan join ke edenpoker(.)XYZ

    # Minimal Deposit IDR 15.000,-
    # Minimal Withdraw IDR 15.000,-
    # Bonus New Member 10.000,-
    # Bonus Deposit 5%,-
    # Bonus Rollingan 0.5%,-
    # Bonus Referral 10%,-

    WA : +855 7863 3569
    LINE : edenpoker

    ReplyDelete
  66. Bossku , Dalam Permainan pastinya ada Menang & Kalah nya dong !
    Tapi kalau kalah terus Menang pun Jarang Mungkin Rezeki Bossku gak di sana , kalau udah seperti itu Buruan pindah bosku ke EDENPOKER .
    BERMINAT menambah penghasilan join ke edenpoker(.)XYZ

    # Minimal Deposit IDR 15.000,-
    # Minimal Withdraw IDR 15.000,-
    # Bonus New Member 10.000,-
    # Bonus Deposit 5%,-
    # Bonus Rollingan 0.5%,-
    # Bonus Referral 10%,-

    WA : +855 7863 3569
    LINE : edenpoker

    ReplyDelete
  67. Dok saya mau tanya apakah boleh bikin surat ijin pelihara hewan endemik 2 yg f2 tapi dari indukan yg belum punya surat perijinanya

    ReplyDelete
  68. Pa bayar ga pa bikin sertifikat untuk hewan liar,

    ReplyDelete
  69. Maaf dok mau tanya sy nemu kucing hutan di blakang rumah spertinya baru lahir, itu hewan di lindungi gak ya?
    Klo di lindungi apakah bisa di buatkan sertifikatnya?

    ReplyDelete
  70. Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www,SmsQQ,com

    Keunggulan dari smsqq adalah
    *Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
    *Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
    *Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
    *Bonus Setiap Hari Dibagikan
    *Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
    *Bonus referral 10% + 10%
    *Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
    *Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

    Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    ReplyDelete

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.