Apakah Hewan Bisa Melihat Hantu? | Drh. Fira Sovica

Banyak orang yang bertanya kepada saya,

"Dok, apakah benar hewan bisa merasakan adanya hantu?"

. Memang, pertanyaan benarkah hewan bisa melihat setan tidak berkaitan dengan ilmu kedokteran hewan yang saya geluti, namun saya pernah melakukan riset kecil-kecilan mengenai apa bener binatang bisa melihat hantu. Artikel ini berkaitan dengan artikel saya apakah pelihara burung hantu mengundang setan.

Image taken from pethelpful.com

Sebelum anda membaca artikel ini, saya mohon maaf jika ada beberapa pihak yang mungkin tidak percaya dengan apa yang saya akan tuliskan di artikel ini nantinya. Kembali lagi ke agama dan kepercayaan anda masing-masing.

• Nah, kembali lagi kepada pertanyaan: benarkah anjing dan hewan lainnya bisa melihat jin?
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah antara iya dan tidak.
• Setiap manusia sebenarnya memancarkan energi atau aura, yang berkaitan dengan apa yang dirasakan dan seberapa religius manusia itu.
• Setiap emosi yang sedang dialami manusia sebenarnya memiliki energi, baik positif maupun negatif. Emosi yang baik (senang, gembira, puas, dan semacamnya) akan memancarkan energi positif juga. Sebaliknya, emosi yang negatif (sedih, marah, putus asa, dan sebagainya) akan memancarkan energi negatif juga.
• Nah, energi yang memancar dari apa yang sedang dirasakan oleh manusia inilah yang bisa dilihat oleh anjing, kucing, dan hewan lainnya. Masing-masing hewan memiliki tingkat ketajaman yang berbeda dalam merasakan energi yang dipancarkan oleh manusia. Biasanya, makin cerdas suatu hewan, maka dia akan semakin mudah juga melihat energi manusia. Burung hantu, anjing, kucing, dan musang biul adalah hewan yang saya ketahui mudah merasakan energi manusia.
• Maka tak heran jika ada hewan peliharaan yang sepertinya tahu apa yang sedang kita rasakan. Karena mereka bisa merasakan energi emosi yang sedang kita pancarkan.
• Energi ini dimiliki manusia, baik saat manusia itu masih hidup maupun sudah mati (ruh). Energi positif dan energi negatif dimiliki setiap manusia yang masih hidup, sedangkan kebanyakan ruh yang tidak bisa 'menyebrang' biasanya hanya terdiri dari energi negatif.
• Lalu apa hubungannya dengan pertanyaan apakah benar hewan bisa melihat hantu?
  
  1. Ketika seorang manusia meninggal secara tidak wajar dan dia belum menerima kenapa dia meninggal, maka dia (ruh, arwah) tersebut akan merasa sedih. Atau bisa jadi juga marah. Bisa juga tidak ikhlas atas takdir yang sudah terjadi. Dan apa yang dirasakan si ruh ini akan memancarkan energi negatif. Energi negatif ini jugalah yang membuat si ruh tidak bisa 'menyebrang' ke alam selanjutnya. Karena masih ada keterikatan si ruh akan dunia ini
  2. Bentuk energi yang berasal dari manusia yang masih hidup akan berbentuk sesuai dengan bentuk tubuh si manusia itu sendiri. Seperti cahaya yang melingkupi tubuh manusia itu. Sementara energi dari ruh manusia yang sudah meninggal tidak memiliki bentuk. Abstrak. Seperti asap. Tapi bisa bergerak bebas, dan bisa berubah arahnya secara cepat. Warnanya tergantu dari jenis energi negatif yang dimiliki oleh si ruh itu. Ruh yang belum rela akan kematiannya mungkin warna energinya kelabu, ruh yang merasa marah kepada takdir mungkin warna energinya merah. Seperti itu.
  3. Nah, energi inilah yang dirasakan oleh hewan peliharaan kita.
  4. Inilah sebanyak banyak hewan peliharaan yang gelisah atau bersuara (menggong-gong) saat ada energi negatif mendekatinya. Secara naluriah, hewan akan bereaksi terhadap energi yang mendekatinya, apalagi energi itu tidak memiliki bentuk yang jelas. Bagi hewan yang memiliki keterikatan (bonding) kepada pemiliknya, biasanya hewan akan bereaksi untuk memperingati pemiliknya akan kedatangan energi negatif tersebut. Reaksi yang ditimbulkan antara lain menggong-gong, menggeram, mendadak menghampiri tuannya dan memandang ke arah energi negatif yang datang, atau bergerak gelisah di dalam kandangnya.

Demikian adalah penjelasan panjang mengenai pertanyaan

benarkah hewan bisa melihat setan

. Semoga artikel di atas bisa menjadi penambah wawasan dan pengetahuan bagi anda. Saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak, yang meminta saya untuk tidak menuliskan namanya di artikel ini, yang sudah membantu riset dan penulisan artikel ini. Tak lupa kepada anda, pembaca blog ini. Saran, komentar, dan kritik bisa anda tulis dibawah ini. (FS)