Penyebab Kematian Lobster Peliharaan | Drh. Fira Sovica

Ada beberapa

penyebab lobster sering mati

. Lobster hias yang ditemukan mati baik di akuarium maupun di kolam pemeliharaan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Bagi anda yang baru nimbrung ke blog saya ini, saya ucapkan selamat datang. Dan bagi anda yang baru mau memelihara lobster hias, anda bisa membaca cara merawat lobster hias dalam akuarium.
Kembali ke bahasan kita yaitu penyebab kematian lobster. Ada beberapa faktor penyebab kematian lobster yang dipelihara. Sebab-sebab tersebut antara lain sebagai berikut:
Penyebab Kematian Lobster Hias
Image taken from wikipedia.org
  • Air yang mengandung bahan kimia.
  • Lobster cenderung sangat peka terhadap bahan kimia dalam air. Lobster tidak mentolelir kandungan kimia dalam air sekecil apapun. Jadi, sebaiknya pastikan air yang digunakan sebagai media memelihara lobster bebas bahan kimia. Anda bisa menggunakan air sumur murni yang diendapkan selama 24 jam sebelum dijadikan media memelihara lobster. Kalau memang tidak ada air sumur murni, anda cukup memastikan bahwa air yang akan digunakan sebagai media memelihara lobster bebas bahan kimia. Ada banyak alat yang digunakan.
  • Air dengan kandungan oksigen yang rendah.
  • Kandungan oksigen yang rendang menjadi biang keladi kematian lobster hias. Pastikan air yang digunakan untuk memelihara lobster mengandung cukup oksigen dengan menambahkan aerator di akuarium.
  • Perubahan suhu air secara drastis.
  • Biang kerok ketiga yang menjadi sebab lobster mati adalah fluktuasi suhu air yang terjadi secara drastis. Itulah sebabnya akuarium atau kolam tempat memelihara lobster sebaiknya berada di dalam ruangan agar suhu air terjaga dengan baik.
  • Perkelahian antar lobster.
  • Sebab kematian lobster peliharaan selanjutnya adalah perkelahian antar lobster. Iya, lobster kerap berkelahi untuk memperebutkan makanan. Biasanya, lobster yang berantem ini menyebabkan salahsatu lobster mati dengan cacat tubuh. Lobster yang mati akibat perkelahian biasanya memiliki ciri adanya tubuh lobster yang putus, terutama bagian capit dan ekor. Akan lebih baik jika anda memisahkan lobster yang akan diberi makan. Cukup sediakan sekat antar lobster di dalam akuariumnya dan angkat kembali sekat tersebut saat lobster selesai makan.
Demikian adalah beberapa

penyebab kematian lobster yang dipelihara

. Semoga artikel singkat ini bisa menjadi acuan bagi anda dalam memelihara lobster dengan sebaik-baiknya. Saran, komentar, dan kritik bisa anda tulis dibawah ini. Terima kasih. (FS)

1 Response to "Penyebab Kematian Lobster Peliharaan"

  1. Salam.Dok, saya mau nanya seputar lobster air tawar nih:1. Apakah lobster bisa kena white spot?2. Penyakit apa saja yg bisa menyerang lobster & apa saja obatnya?Info tambahan: Lobster saya jenis red claw. Media pemeliharaan kolam terpal & container plastik. Air kolam berasal dari mata air. Pakan yg biasa saya berikan adalahkeong sawah, daging ayam, bekicot, cacing tanah, shinking pelet ikan mas koki, tauge, bayam, wortel, ulat hongkong, kelabang, dll, yg semua pakannya selalu sayarendam air yg sudah mendidih. Pemeliharaan di dalam ruangan. Suhu air dikisaran 24°C-26°C.Demikian, mohon jawabannya dok...

    ReplyDelete

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.