Jangan Memelihara Musang Jika Takut Digigit! | Drh. Fira Sovica

Saat saya menulis artikel

jangan memelihara musang

jika takut digigit ini, saya sedang merasakan marah yang amat sangat. Seseorang menaruh (artinya: membuang) seekor musang pandan sekarat di depan halaman rumah saya! Saya tidak bisa menampilkan foto musang tersebut karena kondisinya sangat mengenaskan, nyaris tanpa bulu dan ada infeksi di seluruh rahangnya. Tadinya saya mengira musang tersebut sudah mati karena musang itu nyaris tidak bergerak. Ketika saya memindahkannya, saya melihat dada musang tersebut masih bergerak naik turun (bernafas). Saat itu pula saya membawa musang tersebut ke dalam rumah. Tentang apa itu musang bisa anda baca di artikel cara memelihara musang.
Jangan Memelihara Musang Jika Takut Digigit!
Image taken from pets4homes.co.uk

Saya nyaris tidak mempercayai apa yang saya lihat. Musang tersebut mengalami dehidrasi parah dan ada luka besar di seluruh rahangnya. Ada sobekan luka besar di rahang sebelah kiri, dan infeksi di saluran pernafasannya juga nyaris menutupi semua tenggorokan. Musang ini kurus kering, seperti kerangka yang ditutupi kulit. Sangat memprihatikan.

Siapapun yang tadinya memiliki musang ini, saya jamin manusia biadab itu pasti mencoba mencabut taring musang ini. Ada luka besar yang sudah membusuk di bagian rahang musang ini, di bagian rahang yang seharusnya ada gigi taring, dan ada bagian kulit gusi musang yang terkelupas lebar di bagian yang seharusnya ditempeli gigi taring.

Saya mengutuk siapapun yang sudah memperlakukan musang ini dengan semena-mena, mereka yang sudah mencabut taring (baca: menyiksa) musang ini. Dan saya mohon kepada siapapun yang ingin memelihara musang, saya mohon dengan sangat hentikan keinginan anda memelihara musang jika anda masih takut di gigit musang. Saya sudah jelaskan di artikel resiko memelihara musang bahwa digigit adalah hal yang jamak dalam memelihara musang. Bahkan, luka gigit dan luka koyak di tangan dianggap sebagai inisiasi sah anda sebagai orangtua angkat musang.

Sekali lagi saya tekankan: jangan memelihara musang jika anda takut digigit musang. Jika anda masih takut di gigit, lebih baik anda memelihara ikan mas koki karena saya jamin sampai kiamat pun ikan mas koki tidak akan menggigit anda. Opsi lainnya: anda bisa memangkur (menumpulkan taring musang) di dokter hewan terdekat. Cara pangkur gigi musang bisa anda baca di artikel cara pangkur gigi musang. Pangkur taring musang jauh lebih baik daripada anda mencabut taring musang secara paksa dan tanpa rasa kebinatangan.
Terakhir kalinya, saya harapkan

jangan pernah memelihara musang

jika takut digigit.Sampai tulisan ini diturunkan, saya masih merawat musang temuan saya ini. Saya memutuskan untuk kembali ke klinik tempat saya praktek untuk mengoperasi musang ini. Malam ini sepertinya saya akan menginap di klinik demi mengobservasi kondisi musang ini. Saya mohon doa dari sahabat, pembaca blog saya, demi kesehatan dan keselamatan musang ini. Terima kasih. (FS)

11 Responses to "Jangan Memelihara Musang Jika Takut Digigit!"

  1. subhanallah kok tega itu yang melakukan
    semoga musangnya sehat
    dia gak ngerti apa apa
    kenapa manusia tega

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. masih ada... masih saya rawat... :)
      syukurlah sekarang masih sehat... :)

      Delete
    2. Alhamdulillah .... semoga keberkahan dan lindungan Allah selalu terlimpah pada anda sekeluarga

      Delete
  3. ngebacanya aja bikin ngilu :""" kondisinya gimana dok sekarang?

    ReplyDelete
  4. ngebacanya aja bikin ngilu :""" kondisinya gimana dok sekarang?

    ReplyDelete
  5. Dok bisa minta apamat praktek nya dok? Makasih dok....

    ReplyDelete
    Replies
    1. senin sampai kamis saya praktik di daerah bogor jawa barat, selebihnya saya di salahsatu rumah sakit hewan di jabodetabek.... sekarang sih lagi di luar kota (lagi)... :)

      Delete
  6. Dok.. Saya nemu anak musang nyasar.. Bisa minta bimbingannya gak? Terimakasi sebelumnya. Mohon bimbingannya dok. Maaf saya cantumkan WA saya. 087876430686 (wa only ) maaf ya dok belum beli kandang. Baru nemu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba aja mas beli kandang dulu. pake kandang bekas aja. :)

      Delete

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.