Kematian Mendadak Pada Kura-kura | Drh. Fira Sovica

Kematian mendadak atau sudden death pada kura-kura sering terjadi pada semua hewan. Pada artikel kali ini, saya akan coba membahas mengenai penyebab sudden death pada kura-kura yang saya tulis berdasarkan pengalaman sebagai dokter hewan. Sejujurnya, saya sendiri masih belajar dalam hal ini, meski saya sudah bergelar dokter hewan. Jadi, jika ada diantara pengunjung blog ini yang lebih berpengalaman dari saya, saya akan senang sekali jika anda bisa berbagi ilmu di blog ini, bukan hanya sumpah serapah dan menyalah-nyalahkan saya, hehehe.


Kematian Mendadak Pada Kura-kura
Ehem! Langsung saja, inilah beberapa sebab terjadinya sudden death pada kura-kura. Oh ya, artikel ini ada kaitannya dengan artikel cara memelihara bulus.
  1. Sudden death lebih banyak terjadi pada kura-kura akuatik dan kura-kura semi akuatik. Jarang ada kura-kura darat yang mengalami syndrom sudden death.
  2. Pada kura-kura full akuatik dan semi akuatik, penyebab sudden death biasanya disebabkan oleh adanya zat beracun pada air.
  3. Kadangkala, kondisi kandang yang kotor akibat feses dan sisa makanan akan menyebabkan munculnya zat beracun pada air, yang ditimbulkan dari zat amonia akibat penumpukan kotoran dan sebagainya.
  4. Penyebab sudden death pada kura-kura akuatik dan semi akuatik selanjutnya adalah adanya zat beracun yang menempel pada permukaan akuarium yang baru dipakai.
  5. Maka dari itu, penting untuk mengisi air ke dalam akuarium yang baru dibeli dan kemudian didiamkan hingga 2x24 jam sebelum digunakan, kemudian buang airnya, dan akuarium bisa digunakan. Hal ini untuk mencegah larutnya zat beracun yang mungkin saja menempel di akuarium.
  6. Sudden death juga bisa terjadi karena kura-kura tenggelam.
  7. Ada juga kura-kura yang mati karena tenggelam, terutama kura-kura semi akuatik dan yang masih berusia anakan. Adakalanya, kura-kura kelelahan akibat tidak adanya 'daratan' atau basking spot di akuariumnya. Saya sendiri menyarankan agar ketinggian air pada akuarium tempat memelihara kura-kura semi akuatik tidak terlalu tinggi, atau siapkan daratan dari batu yang landai yang mudah dipanjat oleh kura-kura anda.
Demikian adalah artikel singkat mengenai kematian mendadak pada kura-kura. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam memelihara kura-kura. Ada pertanyaan? Silakan ajukan di kolom komentar. Terima kasih. (FS)

1 Response to "Kematian Mendadak Pada Kura-kura"

  1. Halo kak.. Mau tanya, aku punya kura-kura yang suka dijemur matahari (engga tau masuknya yang mana). Tapi kemaren diliat setelah dijemur kura-kuranya malah diem, kaki sama kepalanya engga keluar. Biasanya kan kalo tidur tarikan napasnya ada, tapi ini engga. Aku engga tau dia kenapa dan engga berani bilang dia mati, soalnya cangkangnya masih keras sama warnanya normal (engga ada pucet sama jamur; sebelumnya aku pernah punya kura-kura trus mati, tapi enggak kaya yang ini jadi aku engga berani bilang dia mati). Aku coba biarin sampe hari ini, dan di bahunya mulai bengkak sama berlendir tapi bagian yang lainnya masih normal (tapi kepala sama kakinya engga keluar). Aku engga ngerti dia kenapa dan nyari di internet engga ada info yang sesuai, tolong penjelasannya ya kak, makasih banyak... 😨

    ReplyDelete

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.