Cara Mengobati Shell Rot Pada Kura-kura | Drh. Fira Sovica

Merawat kura-kura yang kena penyakit tempurung busuk (shell rot) memang harus dilakukan secara cepat untuk meminimalisir efek yang ditimbulkan

penyakit shell rot pada kura-kura

. Penyebab penyakit shell rot pada kura-kura biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur akibat lingkungan air yang kurang terjaga kebersihannya. Jika cepat ditangani, shell rot biasanya "hanya" merusak tampilan tempurung kura-kura, dan tidak menyebabkan kematian. Meski demikian, penyakit shell rot yang dibiarkan (tidak ditangani dan tidak diobati secara serius), biasanya akan menyebabkan infeksi internal, kelumpuhan, dan kerusakan hati, yang tentu saja kemudian akan menyebabkan kematian. Artikel ini terkait dengan artikel cara memelihara kura-kura leher panjang dan artikel cara memelihara kura-kura RES.

Image taken from aboutfamilypets.com

Image taken from Redearslider.com

• Ciri shell rot pada kura-kura biasanya ditandai dengan adanya bercak-bercak atau noda berwarna putih di tempurung kura-kura. Biasanya, jika muncul bercak putih pada tempurung kura-kura seperti ini, penyebab shell rot-nya lebih disebabkan oleh jamur. Selain bercak putih pada kura-kura, shell rot juga kadang ditandai dengan adanya lubang-lubang kecil atau bolong-bolong (bopeng, keropeng) pada tempurung kura-kura, munculnya cairan agak berbau busuk yang menggenang di dalam lempeng tempurungnya, yang bisa dicium jika kita mendekatkan hidung kita pada kura-kuranya.
• Cara menangani dan mengobati shell rot pada kura-kura.
Mengobati shell rot atau tempurung busuk pada kura-kura sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Anda bisa membeli beberapa perlengkapan dan obat berikut ini di apotik terdekat: sikat gigi, kapas, obat luka Betadine, dan Hidrogen Peroksida. Pertama, basuh tempurung kura-kura dengan air bersih yang mengalir, lalu gosok perlahan semua bagian tempurung kura-kura dengan sikat gigi secara menyeluruh, dan menjemur kura-kura dibawah sinar matahari pagi hingga tempurung kura-kura kering. Setelah itu, basahi kapas dengan cairan Hidrogen Peroksida, dan usapkan ke seluruh bagian tempurung kura-kura (tempurung bagian atas dan tempurung di bawah tubuh kura-kura). Diamkan hingga kering, lalu basuh lagi kura-kura dengan air yang mengalir. Setelah itu diamkan lagi hingga kering. PERHATIAN: pastikan air yang digunakan dalam pengobatan ini adalah air dengan kualitas bagus: bukan air PAM, tidak mengandung kaporit, dan diutamakan air tanah.
• Setelah tempurung kura-kura kering, usapkan obat luka Betadine ke bagian tempurung kura-kura yang menderita shell rot (ke bagian bopeng/keropeng, bercak putih, dan ke bagian lempeng kura-kura yang ada cairan di dalamnya). Khusus shell rot dengan kasus cairan di dalam lempeng tempurungnya, saya menyarankan anda agar anda membawa kura-kura tersebut ke dokter hewan terdekat agar mendapatkan asupan antibiotik untuk kura-kura tersebut.
• Untuk kura-kura semi akuatik seperti kura-kura brazil, diamkan kura-kura di daratan selama sehari setelah diobati.
• Perbaiki kebersihan air di dalam akuariumnya, cek juga kualitas air. Anda bisa menambahkan garam ikan di air akuariumnya. Jaga agar suhu air tetap stabil, dan jemur kura-kura minimal seminggu dua kali pada pagi hari selama 10 menit.
  

Demikian adalah

cara mengobati shell rot pada kura-kura

. Semoga artikel singkat ini bisa membantu anda dalam mengobati penyakit tempurung busuk pada kura-kura. Terima kasih. (FS)