Cara Mengatasi Bulu Musang Gimbal | Drh. Fira Sovica

Cara mengobati musang yang bulunya gimbal

bisa dilakukan dengan beberapa cara, tergantung penyebab kenapa bulu musang jadi gimbal. Artikel ini berkaitan dengan artikel cara agar bulu musang lebat dan hitam.
Cara Mengatasi Bulu Musang Gimbal
Image taken from flickr.com
Sebenarnya, jika bulu gimbal pada musang belum terlalu parah, anda bisa menggunakan sisir khusus kucing yang terbuat dari logam untuk memperbaiki bulu musang yang gimbal. Sisir bulu musang secara perlahan, jangan dipaksa. Namun jika bulu musang sudah gimbal sangat parah, anda bisa menggunakan cara mengatasi gimbal pada musang berikut ini:
  • Mengatasi bulu musang yang gimbal karena kena lem.
  • Mengobati musang yang bulunya gimbal karena kena lem adalah dengan cara menggunting bulu yang terkena lem. Tidak ada cara lain untuk mengobati musang yang gimbal karena kena lem. Bagian tubuh musang yang botak karena bulunya diganting akibat kena lem nantinya akan tumbuh lagi bulu baru.
  • Mengobati musang yang gimbal karena kotoran.
  • Mengatasi musang yang bulunya gimbal karena kotoran adalah dengan menggosoknya menggunakan sikat gigi dan air hangat yang dicampur sampo bayi. Celupkan sikat gigi ke larutan air hangat dan sampo bayi, lalu gosokkan secara perlahan ke bagian bulu yang gimbal. Lakukan cara di atas berkali-kali hingga bulu musang yang gimbal teratasi sepenuhnya.
  • Mengatasi bulu musang gimbal karena sebab yang tidak diketahui.
  • Bila anda tidak mengetahui karena apa bulu musang anda gimbal, maka anda bisa menggunakan cara kedua. Jika cara kedua tidak mampu mengatasi bulu musang gimbal, maka anda bisa menggunting bagian bulu yang gimbal dengan gunting.
Tentu saja, mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda bisa

mencegah bulu musang gimbal

dengan menjaga kebersihan kandang dan musang secara teratur agar bulu musang tidak gimbal. Terima kasih. (FS)

0 Response to "Cara Mengatasi Bulu Musang Gimbal"

Post a Comment

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.