Cara Merawat Bayi Musang Yang Masih Merem | Drh. Fira Sovica

Cara merawat bayi musang

memang tidak bisa dikatakan gampang karena dibutuhkan ketelatenan, terutama jika bayi musang belum bisa makan sendiri atau masih disepet (makan menggunakan pipet) dan matanya masih terpejam. Anda juga bisa membaca artikel bedanya musang pandan dengan musang rase di artikel perbedaan musang rase dan musang pandan.

Maka dalam penanganannya, dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk terus menjaga si bayi musang agar tidak kelaparan.
Berikut adalah beberapa cara memelihara musang yang masih merem:

1. taruh musang di box kering dan hangat, jangan sampai musang kedinginan.
jangan menaruh musang di tempat dingin kecuali memang ada penghangatnya. pastikan kandang selalu kering. jika diperlukan, taruh lampu penghangat diatas kandangnya.

2. jangan telat memberi makan.
salahsatu penyebab matinya bayi musang adalah karena owner telat memberi makan. pemberian makan pada musang yang matanya belum bisa melihat (matanya masih terpejam) bisa dilakukan setiap 4 atau 5 jam dengan cara disepet menggunakan pipet. jangan memberikan makan bayi musang dengan menggunakan suntikan karena akan menyebabkan musang tersedak. akan lebih baik lagi jika bubur bayi yang menjadi makanan utama bayi musang dicampur scott emulsion agar daya tahan tubuhnya lebih kuat. minyak ikan juga sesekali bisa ditambahkan ke campuran bubur bayinya agar bulu musang tumbuh dengan baik.

3. sempatkan waktu bermain dengan si musang.
poin keempat ini diperlukan agar si musang mengetahui siapa ownernya. dengan mengajak main musang maka dia akan menganggap anda sebagai induknya dan dia akan bonding kepada anda. poin ini akan lebih ditekankan jika ada ingin musang anda bonding (terikat secara batin) kepada anda.

karena perlakukan khusus inilah maka

bayi musang yang masih merem

tidak cocok dipelihara oleh orang yang pemula didalam dunia permusangan. dibutuhkan waktu serta kekonsistenan dalam pemeliharaan musang, seperti halnya memelihara hewan lainnya.