Mengobati Avian Tuberculosis Pada Burung | Drh. Fira Sovica

Artikel mengenai

cara mengobati avian tuberculosis

beberapa hari lalu sempat ditanyakan oleh salahsatu pengunjung blog ini. Maka, artikel cara mengobati TB burung ini saya susun untuk menjawab pertanyaan tersebut. Artikel ini berkaitan dengan artikel lain mengenai burung yaitu cara mengobati burung yang ngorok.

Image taken from http://vetmed.tamu.edu

• Tak bisa dipungkiri bahwa avian tuberculosis atau penyakit TBC burung adalah penyakit yang mematikan. Avian tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium avium. Bakteri ini bersifat zoonosis, artinya bisa menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya.
• Penyakit avian tuberculosis atau penyakit TBC burung bisa dikatakan berbahaya, baik bagi burung dan juga berbahaya bagi manusia. Tercatat, avian tuberculosis banyak terjadi pada unggas peliharaan (ayam, bebek) dan burung peliharaan.
• Adapun tanda burung yang kena penyakit TB burung (avian tuberculosis) antara lain meningkatnya urine pada feses (silakan baca artikel cara mengetahui kesehatan dari fesesnya) disertai dengan meningkatnya jumlah bakteri pada bagian feses, membuat bau feses lebih menyengat dari biasanya. Ciri lain avian tuberculosis pada burung adalah burung kehilangan berat badannya dalam waktu singkat, diare berkepanjangan, kesulitan dalam bernafas, dan tidak bisa berdiri dengan tegak (timpang). Tanda avian tuberculosis pada organ dalam burung antara lain timbulnya bintik-bintik menyerupai cacar pada hati dan paru-paru burung yang terkena avian tuberculosis.
• Banyak veterinary yang berkeyakinan bahwa avian tuberculosis sangat berbahaya dan tidak bisa disembuhkan. Untuk pendapat yang pertama bahwa avian tuberculosis sangat berbahaya, saya sependapat. Namun untuk pendapat yang kedua yang mengatakan bahwa avian tuberculosis tidak bisa disembuhkan, jujur saya kurang begitu sependapat.
• Saya berpendapat bahwa burung yang kena avian tuberculosis masih bisa disembuhkan asalkan burung yang terkena avian tuberculosis masih bisa bertahan dalam masa penyembuhannya. Dan inilah tantangan sebenarnya.
• Burung yang positif terjangkiti TB burung hendaknya dipisahkan dari burung lain dan dikarantina dalam kandang karantina. Kandang karantina sendiri memiliki memiliki aliran udara yang bagus (tidak pengap) karena avian tuberculosis menyebar lewat udara dari feses burung yang terjangkit avian tuberculosis. TBC burung sendiri memiliki metode penyebaran melalui udara, hingga sebaiknya anda menggunakan masker saat akan memasuki ruang karantina.
• Adapun waktu karantina burung yang positif kena TBC burung atau avian tuberculosis cukup lama. Dibutuhkan waktu karantina selama 2 tahun karantina dan check lab pada burung yang kena avian tuberculosis tiap 6 bulan sekali. Selama karantina, jaga agar daya tahan tubuh burung tetap kuat.
• Dibutuhkan obat berupa antibiotik untuk mengobati avian tuberculosis. Saya sarankan anda agar mengunjungi dokter hewan terdekat untuk berkonsultasi secepatnya jika anda mencurigai burung peliharaan anda terkena avian tuberculosis.
• Patut saya tekankan sekali lagi bahwa avian tuberculosis sangat berbahaya, baik bagi manusia maupun bagi burung. Dan mental anda sebagai owner burung akan diuji saat tahu bahwa burung peliharaan anda menderita penyakit ini. Penyebaran bakteri pada burung yang kena TBC burung kepada manusia yang berinteraksi dengan burung tersebut juga sangat mungkin terjadi. Maka dari itu, hindari kontak dengan burung yang terkena avian tuberculosis. Gunakan sarung tangan dan masker saat akan memegang burung yang terjangkiri TBC burung selama masa karantina berlangsung.
• Terlebih dari itu, sekali lagi saya tegaskan, jaga selalu daya tahan tubuh burung yang kena avian tuberculosis selama masa karantina berlangsung. Daya tahan tubuh yang kuat adalah faktor utama dalam mengobati avian tuberculosis pada burung.

Demikian adalah

cara mengobati avian tuberculosis

. Tidak mudah untuk mengobatinya, namun selama anda yakin bisa dan mengikuti setiap langkah pengobatan avian tuberculosis pada burung, saya yakin burung yang kena avian tuberculosis bisa disembuhkan. Terima kasih. (FS)