Cara Memelihara Ikan Piranha | Drh. Fira Sovica

Merawat ikan piranha

memang menjadi idaman bagi anda yang hobi memelihara ikan predator. Cara memelihara ikan piranha berikut diharapkan bisa membantu anda dalam memelihara ikan predator semacam piranha. Artikel lain yang juga membahas cara memelihara ikan unik lainnya adalah cara merawat ikan buntal dan cara memelihara ikan nemo.
Berikut adalah cara merawat ikan piranha yang benar:

Image taken from monsterfishkeepers.com

• Siapkan akuarium dengan segala perlengkapannya.
Akuarium yang digunakan sebaiknya yang berukuran cukup besar dan disesuaikan dengan jumlah ikan piranha yang dipelihara. Akuarium tempat memelihara piranha sebaiknya dilengkapi filter air. Suhu air tempat memelihara piranha berkisar 26 hingga 29 derajat celcius. Berbeda dengan apa yang ada di dalam pikiran orang-orang selama ini, piranha cenderung ikan yang penakut. Mereka menyadari bahwa mereka sebenarnya lemah, dan kebanyakan piranha hanya bersembunyi di tempat sembunyinya. Maka dari itu, sediakan tempat bersembunyi berupa potongan batu atau pot bunga dari batu yang dibelah jadi dua, kemudian ditaruh di dasar akuarium.
• Isi akuarium dengan air tawar.
Pastikan air yang digunakan bebas bahan kimia. Dan sebaiknya, air yang digunakan sudah diendapkan selama sehari semalam untuk mengurangi kandungan zat besi. Air dimasukkan terlebih dahulu ke dalam akuarium, filternya dinyalakan, kemudian diamkan selama 2 jam sebelum ikan piranhanya dimasukkan ke dalam air. Setelah 2 jam, masukkan ikan piranha ke dalam akuarium berisi air tadi. Satu akuarium bisa diisi lebih dari satu ikan piranha. Jaga kebersihan air, dan ganti air jika air akuarium tempat memelihara ikan piranha sudah kelihatan kotor.
• Piranha adalah ikan omnivora.
Kejutan bagi anda yang selama ini mengira ikan piranha adalah ikan pemakan daging (karnivora). Anda salah. Piranha adalah ikan omnivora, alias pemakan segalanya. Jenis makanan untuk piranha peliharaan sebaiknya bervariasi agar mencegah kebosanan dan menjaga keseimbangan gizi.
• Makanan ikan piranha.
Tak bisa dipungkiri bahwa ikan piranha menyukai pakan hidup. Namun perlu diperhatikan juga bahwa pakan hidup bisa membawa bibit penyakit serta parasit yang mengancam kesehatan piranha anda. Lagi, pakan hidup dapat membuat air tempat memelihara piranha cepat kotor. Jalan keluarnya, anda bisa memberikan pakan hidup yang anda yakin kebersihannya dan yakin kesehatannya. Jangan sesekali memberikan ikan hidup yang kelihatan sakit atau tidak fit. Fatal akibatnya jika anda membrikan ikan hidup yang berpenyakit. Anda bisa memberikan ikan mas kecil, ikan guppy hidup, pinkies (bayi tikus putih), jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, jentik nyamuk, dan potongan hati sapi. Untuk jenis sayuran, anda bisa memberikan potongan kentang mentah, bayam, dan zucchini mentah. Ikan piranha diberi makan 3 hingga 4 kali sehari dengan porsi 60% daging-dagingan dan 40% sayuran.
• Jaga kebersihan air untuk menghindari penyakit pada ikan piranha.
Ingat, kebersihan air adalah hal utama dalam memelihara ikan apapun, maka sebaiknya angkat sisa makanan yang tidak habis dimakan dengan menggunakan saringan kecil. Salahsatu penyakit pada ikan piranha adalah penyakit white spot. Anda bisa membaca artikel saya mengenai penyakit white spot.

Demikian adalah artikel singkat mengenai

cara memelihara ikan piranha

. Semoga artikel cara merawat ikan piranha tersebut bisa menambah wawasan anda. Terima kasih. (FS)