Curhatan Tentang Tukang Copy Paste Artikel | Drh. Fira Sovica

Jarang-jarang sebenernya saya menuliskan curhatan saya. Iya, dari sejak jaman 'baheula' saya memang lebih suka mengeluarkan unek-unek secara langsung, face-to-face dengan orangnya. Khusus untuk kasus tukang copy paste artikel saya dan tukang plagiat artikel, maka post ini saya tulis.
Curhatan Tentang Tukang Copy Paste Artikel
Image generated by memegenerator.net


Sebenernya, bukan kali ini saja tulisan saya di copy paste bahkan diaku-aku sebagai miliknya. Tak jarang, oknum yang mengkopi artikel saya tersebut dengan congkaknya ngotot kalau artikel tersebut adalah artikelnya.
Gaya bahasa tentu sangat berbeda, tentu saja. Orang yang terbiasa menulis dengan orang yang kerjaannya cuma kopi paste artikel tentu beda derajatnya. Hihihi. Meski saya sudah menyindir para tukang copy paste itu sebagai orang yang tak beretika jika tidak mencantumkan link sumber artikel, namun tetap saja ada beberapa blog yang mengkopi paste artikel saya tanpa mencantumkan link ke artikel asalnya.
Saya sangat menghargai blog atau website yang mencantumkan artikel link sumber dalam artikel yang mereka catut. Saya sangat menghargai itu. Saya juga ucapkan terima kasih kepada sahabat, rekan, dan pengunjung blog yang sudah rela dan ikhlas dalam menyebarkan link di media sosial ke blog ini. Juga kepada para tukang kopi paste artikel baik yang masih memiliki etika dan harga diri hingga masih mau mencantumkan link ke artikel sumber. Terima kasih banyak. (FS)

4 Responses to "Curhatan Tentang Tukang Copy Paste Artikel"

  1. bener dok, sya saranin pakai copyscape aja dok, biar gk ada yg seenakny copy paste tanpa mnyrtakan link pembuat..

    ReplyDelete

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.