Mengobati Bayi Musang Berjalan Mundur | Drh. Fira Sovica

Bayi musang lumpuh, jalan mundur, kepala diseret-seret, kadang disertai dengan mulut berbusa. Hal itu kerap terjadi, terutama pada owner musang belum berpengalaman dalam memelihara musang. Artikel

mengobati bayi musang yang berjalan mundur

saya tulis untuk membantu owner musang yang memiliki bayi musang yang sakit, terutama bayi musang yang kepalanya terseret, bayi musang berjalan mundur, serta anak musang yang mulut berbusa. Cara memelihara anak musang bisa anda baca di artikel cara memelihara anakan musang.

Image taken from http://blog.nus.edu.sg/

Mengobati musang yang kepala diseret-seret bisa dilakukan dengan mengetahui penyebab bayi musang lumpuh. Berikut ini adalah penyebab bayi musang lumpuh dan berjalan mundur dan lumpuh:

• Hipoglicemia, kadar gula rendah dalam darah.

Musang lumpuh dan berjalan mundur karena hipoglicemia biasanya terjadi karena musang lupa diberi makan atau sengaja tidak diberi makan. Namun, biasanya kasus kelumpuhan karena hipoglicemia hanya terjadi pada bayi dan anak musang.

• Bakteri dan infeksi mulut.

Penyebab kedua dari anak musang berjalan dengan kepada diseret-seret adalah karena adanya bakteri di mulut dan adanya infeksi di mulut musang. Biasanya, bayi musang lumpuh yang disebabkan oleh adanya bakteri dan infeksi mulut juga disertai dengan mulut musang yang mengeluarkan busa.

• Keracunan.

Hal ketiga yang menjadi biang kerok bayi musang sering jalan mundur dan di seret-seret adalah masuknya racun ke sistem pencernaan anak musang. Sama seperti penyebab kelumpuhan pada anak musang nomor 2, bayi musang berjalan mundur dan kepala diseret-seret akibat keracunan juga bisa menyebabkan musang berbusa mulutnya.

• Benturan pada kepala.

Hal ini kerap terjadi pada bayi atau anak musang yang terantuk terali kandang agak keras. Kelumpuhan anak musang akibat benturan tidak disertai dengan mulut anak musang berbusa.

• Malnutrisi.

Poin kelima ini adalah hal yang paling sering menjadi penyebab anak musang berjalan terseret-seret. Selain kekurangan makanan dari ownernya, malnutrisi juga terjadi karena bayi musang tidak lagi mendapatkan asupan susu dari induk musangnya. Maka, anak musang yang lumpuh akibat malnutrisi biasanya terjadi pada anak musang yang masih sangat muda, dibawah umur 2 bulan.
Dari beberapa sebab bayi musang lumpuh dan berjalan mundur serta berjalan dengan kepala terseret di atas, maka akan lebih baik jika anda melakukan treatment berikut ini untuk mengobati bayi musang yang lumpuh dan kepala terseret-seret:

1. Cek feses musang.
Indikasi kesehatan musang yang paling mudah adalah melalui warna fesesnya (tahi). Musang yang sehat biasanya memiliki warna feses yang sama dengan warna makanan yang dimakannya dengan bau yang tidak terlalu menyengat. Musang dengan feses dengan warna pucat atau berwarna mencolok dan memiliki bau menyengat, maka dipastikan ada yang salah dengan sistem pencernaan musang tersebut. Hal tersebut bisa menjadi penanda apakah ada bakteri (penyebab nomor 2) atau apakah musang tersebut keracunan (penyebab nomor 3). Selebihnya (selain penyebab nomor 2 dan nomor 3), maka biasanya warna feses akan normal.
2. Jika penyebab bayi musang lumpuh dan berjalan mundur adalah nomor 2 dan 3, maka sebaiknya perbaiki asupan makanan.
Berikan makanan secara teratur. Juga, jaga kebersihkan kandang musang. Berikan juga air madu murni sebagai minuman musang anda. Dua hari sekali, berikan jus pepaya kepada bayi musang anda.
3. Jika penyebab bayi musang berjalan mundur dengan kepala terseret-seret adalah selain nomor 2 dan 3, anda bisa memberikan asupan air gula aren kepada musang peliharaan anda.
Air gula aren dibuat dengan mencampurkan 5 sendok makan cacahan halus gula aren dengan 1 setengah gelas air mineral. Aduk larutan air gula aren tersebut dan berikan kepada bayi musang setiap pagi dan sore sambil terus diberi makan secara rutin. Biasanya, bayi musang yang lumpuh akan sembuh.
4. Namun, tetap saja: saran terbaik saya untuk mengobati bayi musang yang berjalan mundur dan mulutnya berbusa adalah dengan membawanya langsung ke dokter hewan.
Diantara ketiga

cara mengobati anak musang yang mulut berbusa

di atas, poin keempat ini sebenarnya lebih saya tekankan bagi anda. Ya, sebaiknya bawa segera bayi musang ke dokter hewan terdekat. Anda bisa mencari alamat dan nomor telepon dokter hewan terdekat dengan rumah anda di blog ini. Saya sudah menyiapkan alamat dan nomor telepon dokter hewan di blog ini. Terima kasih. (FS)