Pengalaman Memelihara Kura-kura | Drh. Fira Sovica

Bagi anda yang sering bertanya mengenai hewan peliharaan, dan khususnya burung hantu, mungkin selama ini mengetahui kalau saya (dulu) memelihara seekor burung hantu bernama Errol, yang sekarang sudah 'almarhum'. Cerita tentang Errol sudah saya bahas di artikel RIP Errol. Oh ya, bagi anda yang ingin memelihara kura-kura, silakan baca beberapa artikel mengenai cara memelihara kura-kura brazil atau cara memelihara sulcata.
Jarang diantara anda yang mengetahui bahwa saya juga pernah memelihara hewan peliharaan lain berupa kura-kura. Sepasang kura-kura peliharaan saya tersebut saya beri nama Romeo dan Juliet. :)



Pengalaman Memelihara Kura-kura,memelihara kura-kura,pelihara kura-kura,pengalaman pelihara kura-kura
Sama seperti halnya errol, Romeo dan Juliet akhirnya mati karena usia tua. Romeo dan Juliet adalah jenis kura-kura brazil yang sangat mencerminkan perilaku jelek saya dulu saat SMA, yaitu pemalas, hehehehe. Romeo dan Juliet tidak pernah bergerak, biasanya hanya diam di akuariumnya yang hanya diberi air sedikit. Kadangkala saat waktu makan tiba, kedua kura-kura tersebut bergerak malas ke daratan yang saya sediakan.
Romeo dan Juliet mati karena usianya sudah tua. Mereka berdua mati di pagi hari, pada pagi yang sama. Agak mustahil memang, dua kura-kura sehat walafiat tapi mati karena sudah tua di pagi hari yang sama, namun itulah yang terjadi.
Sampai hari ini, sepasang kura-kura kami masih ada di rumah. Ayah memutuskan untuk mengawetkan tubuh kura-kura saya, Romeo dan Juliet, karena terlanjur menyayangi keduanya. (FS)

0 Response to "Pengalaman Memelihara Kura-kura"

Post a Comment

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.