Cuaca Yang Tidak Bagus Untuk Hewan | Drh. Fira Sovica

Bisa dikatakan, faktor cuaca adalah faktor terpenting dalam hal kesehatan hewan. Ada beberapa

jenis hewan yang kerap sakit pada saat cuaca tidak menentu

. Pada musim-musim seperti berikut inilah saya kadang merasa sangat sibuk. Hari ini bisa saja saya di Makassar, 2 hari kemudian sudah ada di Bengkulu, lalu esoknya harus ada di Jakarta. Menjadi dokter hewan di sebuah instansi ya seperti inilah sibuknya. :)

Image taken from blog.soulpepper.ca

Ehem. Kembali lagi ke bahasan kita, yaitu cuaca seperti apa yang menyebabkan hewan peliharaan sakit.

• Hewan banyak yang sakit saat cuaca tidak menentu. Kadangkala, perubahan suhu yang tiba-tiba dari panas ke dingin membuat hewan khususnya reptil gampang sakit.
• Bukan hanya reptil seperti ular, salvator, blue tongue, dan semacamnya yang sering sakit saat perubahan cuaca, namun hewan lain seperti musang, kucing, anjing, dan ferret juga bisa sakit akibat perubahan cuaca dan iklim yang tidak menentu.
• Lalu, bagaimana caranya agar hewan tetap sehat meski perubahan cuaca ekstrem?
• Cara yang paling mudah agar hewan peliharaan selalu sehat selama perubahan cuaca adalah dengan menjaga daya tahan tubuh hewan peliharaan Anda.
• Yang terpenting adalah jaga agar hewan peliharaan Anda tetap hangat dengan tidak menaruh kandangnya di luar rumah di malam hari atau saat cuaca dingin.
• Hal lain yang tidak kalah penting adalah menjaga pola makan. Jangan telat memberi makan.
• Anda juga bisa memberikan suplemen kesehatan untuk hewan peliharaan Anda agar daya tahan tubuhnya terjaga. Bagi anda yang memelihara musang, Anda bisa membuatkan ramuan kesehatan musang yang artikelnya sudah saya tulis. Bagi anda yang memelihara burung hantu, Anda bisa memberikan suplemen super-n kepada burung hantu Anda.

Demikian adalah artikel

cara menjaga agar hewan peliharaan tetap sehat

selama perubahan cuaca. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Terima kasih. (FS)