Cara Memelihara Semut Jepang | Drh. Fira Sovica

Memelihara semut jepang

memang tengah menjadi mode. Ternak semut jepang tengah digandrungi oleh para peternak hewan sebagai tambahan penghasilan. Semut jepang memang banyak digunakan untuk obat diabetes, seperti halnya undur-undur yang bisa digunakan juga untuk obat diabetes. Artikel kali ini saya akan mengetengahkan judul cara merawat semut jepang.

Image taken from nukarduit.com

Semut jepang banyak dibudidaya karena khasiat semut jepang sebagai obat diabetes, meski sejujurnya, saya sendiri belum melakukan riset terhadap kemampuan semut jepang dalam mengobati diabetes. Dan setahu saya, belum ada yang meneliti apakah benar semut jepang bisa mengobati diabetes atau tidak. Setidaknya, hingga artikel ini diturunkan, belum ada penelitian resmi yang membuktikan bahwa semut jepang efektif mengobati diabetes.
Terlepas dari itu semua, artikel kali ini akan membahas sedikit mengenai budidaya semut jepang. Merawat semut jepang bisa dilakukan sebagai berikut:

1. Sebagai kandang semut jepang, siapkan wadah plastik berisi kapas yang sudah ditebari ragi di bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas kapasnya. Anda bisa menggunakan cup minuman berukuran sedang atau besar sebagai kandang semut jepang anda. Satu cup berukuran besar bisa diisi 20 hingga 30 ekor semut jepang.
2. Sebaiknya, ruangan tempat memelihara semut jepang tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Dan jaga agar suhu ruangan tetap stabil.
3. Siapkan selalu ragi butir sebagai makanan semut jepang anda. Pemberian ragi dapat dilakukan 2 hari sekali dengan takaran yang disesuaikan dengan banyaknya semut jepang yang dipelihara.
4. Semut jepang biasanya akan mulai kawin, bertelur, menetas, dan berubah jadi larva tak lama kemudian. Tidak perlu sering-sering melihat atau menengok atau mengangkat cup yang digunakan sebagai kandang semut jepang karena dapat menyebabkan semut stress dan menganggu proses kembang biaknya. Saya sendiri lebih senang jika cup yang digunakan sebagai kandang semut jepang ditempatkan dalam rak-rak, sehingga anda tidak perlu mengangkat cup saat mengecek ketersediaan makanan semut jepang. Dengan begitu, anda tidak mengganggu semut jepang yang sedang berkembangbiak di dalamnya.
5. Tidak diperlukan treatment khusus dalam memelihara semut jepang. Cukup pindahkan semut jepang ke kandang yang baru berupa cup minuman yang sudah diberi kapas dan makanan jika kapas yang digunakan sudah sangat kotor. Sebaiknya lakukan secara hati-hati dalam memindahkan semut jepang anda. Jangan sampai memencet atau membuat semut jepang peliharaan anda stress akibat terlalu banyak gerakan.

Demikian adalah

cara memelihara semut jepang

yang penulis tulis berdasarkan research singkat mengenai semut jepang dari beberapa buku. Semoga artikel singkat tersebut bisa menjadi acuan bagi anda. Saran, kritik, komentar, dan konsultasi bisa anda tulis dibawah ini. Terima kasih. (FS)