memelihara kalkun
bisa menjadi ide investasi yang memiliki keuntungan besar. Beberapa peternak kalkun bisa mendapatkan omzet yang lumayan menggiurkan dari menternakkan dan memelihara kalkun. Meski demikian, menernakkan kalkun dan memelihara kalkun sangat berbeda dengan menernakkan dan memelihara ayam:
Image taken from kidzone.ws
Dan berikut adalah beberapa tips cara memelihara kalkun:
- Perbedaan yang paling mendasar dari memelihara ayam dan memelihara kalkun adalah area pemeliharaan. Kalkun adalah hewan teritori, memiliki wilayah kekuasaan sendiri. Kalkun jantan akan menghajar kalkun jantan lain (tak jarang sampai mati) yang masuk ke area kekuasaannya.
- Kendala dalam menternakkan kalkun dan memelihara kalkun adalah anakan kalkun yang tidak bisa belajar mematuk makanannya sendiri dan sangat lemah daya tahan tubuhnya. Itulah kenapa banyak breeder kalkun yang mencampurkan telur kalkun dengan telur ayam biasa untuk dierami oleh si induk ayam agar si anak kalkun kelak bisa belajar cara mencari makan sendiri. Memelihara kalkun sebenarnya sama saja dengan memelihara ayam.
- Ternak kalkun dan memelihara kalkun bisa dilakukan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Untuk kalkun yang diternakkan di luar ruangan, sebaiknya gunakan kandang yang memiliki atap serta memiliki sekat diantara kandangnya, terutama kandang kalkun jantan. Sebaiknya, sekat kandang kalkun dibuat dari bahan padat (triplek atau sejenisnya) untuk menghindari cipratan air hujan saat hujan turun.
- Makanan kalkun berupa bekatul, sampah sayuran rumah tangga yang dipotong kecil-kecil, jagung, dan nasi aking, pakan tersebut diberikan setiap pagi dan sore hari. Anda juga bisa menggunakan makanan kalkun siap beli yang banyak dijual di toko makanan ayam atau di pasar hewan terdekat.
0 Response to "Cara Memelihara Kalkun"
Post a Comment
Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.