Jenis Hewan Dilindungi Yang Masih Banyak Diperjualbelikan | Drh. Fira Sovica

Banyak

jenis hewan dilindungi yang masih banyak diperjualbelikan

di Indonesia. Di pasar-pasar hewan di berbagai daerah di Indonesia, masih saja banyak hewan dilindungi yang diperjualbelikan. Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya. Bagi anda yang kerap ditipu saat membeli hewan, anda bisa membaca cara menghindari penipuan saat membeli hewan.
Beberapa jenis hewan dilindungi yang masih banyak diperdagangkan dan dipelihara di indonesia antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kukang
Kukang adalah salahsatu hewan dilindungi yang masih banyak diperjualbelikan dan dipelihara di indonesia. Jika anda mengunjungi pasar-pasar hewan di Jakarta, maka masih banyak penjual hewan yang menjualbelikan kukang.

Miris memang.
Ingatlah bahwa setiap 20 ekor kukang yang berhasil ditangkap pemburu, hampir 60%-nya (12 ekor) mati di perjalanan karena berbagai sebab: suhu (kepanasan atau kedinginan), kelaparan, infeksi akibat pemotongan dan pencabutan gigi, dan lain sebagainya, dan dari 8 ekor yang dijual, hanya 2 atau 1 ekor yang berhasil selamat sampai di tangan pembeli. Sisanya mati di tangan penjual.

Jenis Hewan Dilindungi Yang Masih Banyak Diperjualbelikan
Proses pemotongan dan pencabutan gigi kukang. Kejam.
Image taken from id.wikipedia.org

Pemotongan gigi?
Ya. Nyaris semua kukang yang ditangkap akan dipotong atau dicabut giginya menggunakan gunting kuku manusia untuk memunculkan sifat jinak pada kukang tersebut. Pencabutan dan pemotongan gigi kukang akan berakibat fatal karena akan menimbulkan infeksi dan stres kepada si kukang yang biasanya berakhir dengan kematian.

2. Kucing hutan
Kucing hutan adalah hewan dilindungi kedua yang masih banyak diperjualbelikan dan dipelihara di indonesia. Nyaris di semua pasar hewan di jakarta dan pasar hewan lain di indonesia masih banyak ditemukan kucing hutan yang dijualbelikan secara bebas.

Jenis Hewan Dilindungi Yang Masih Banyak Diperjualbelikan
Kucing hutan, hewan dilindungi yang masih banyak diperjualbelikan dan dipelihara di Indonesia
Image taken from shopsussexcounty.com

Nyaris semua kucing hutan yang dijualbelikan dan dipelihara oleh orang awam berakhir dengan kematian. Orang awam menganggap makanan kucing hutan sama saja dengan kucing yang biasa dipelihara oleh manusia seperti kucing persia, kucing anggora, atau kucing kampung, namun kenyataannya adalah: cara merawat kucing hutan sangat amat berbeda dengan kucing persia dan anggora.

Pada dasarnya, semua makhluk hidup diciptakan Tuhan dengan anatomi yang sesuai dengan lingkungan hidupnya. Begitu pula dengan kucing hutan. Anatomi kucing hutan di-design khusus untuk lingkungan hutan, dan aslinya, kucing hutan adalah hewan liar yang tidak terbiasa dengan makanan kucing biasa. Mereka hanya terbiasa makan daging, karena pada dasarnya, kucing hutan adalah karnivora. Inilah salahsatu penyebab kematian utama kucing hutan yang dipelihara manusia: para owner awam cenderung memaksakan makanan kucing buatan pabrik untuk makanan kucing hutan. Padahal, pemberian makanan yang salah adalah salahsatu penyebab kematian hewan peliharaan yang utama.

3. Anak penyu hijau (tukik)
Sama 'nasibnya' dengan kucing hutan, bayi penyu hijau atau biasa disebut tukik adalah hewan yang banyak mati ditangan orang yang memeliharanya dengan penyebab kematian yang hampir sama, yaitu 'salah asuhan'.

Jenis Hewan Dilindungi Yang Masih Banyak Diperjualbelikan
Tukik penyu hijau, hewan dilindungi yang masih banyak diperjualbelikan dan dipelihara di Indonesia
Image taken from kaskus.co.id

Banyak penjual ikan yang mengatakan bahwa anak penyu hijau yang dijualnya adalah penyu air tawar. Asal anda tahu saja, tidak ada jenis penyu air tawar. Semua jenis penyu hidup di laut. Maka memelihara penyu di air tawar hanya akan membuat si penyu mati. Lihat fakta-fakta mengenai memelihara penyu air tawar di artikel cara memelihara penyu air tawar.

4. Binturong
Hewan dilindungi yang masih banyak diperjualbelikan lainnya adalah binturong atau "bearcat", begitu orang barat menyebutnya. IUCN memasukkan hewan ini ke dalam klasifikasi rentan akan kepunahan (vulnerable). Hewan yang bernama ilmiah Arctictis binturong ini biasanya diburu untuk dijadikan binatang peliharaan, domestikasi, koleksi kebun binatang, serta untuk dikonsumsi daging serta diambil bulunya.

Jenis Hewan Dilindungi Yang Masih Banyak Diperjualbelikan
Binturong, hewan dilindungi yang masih banyak diperjualbelikan dan dipelihara di Indonesia
Image taken from en.wikipedia.org

Hewan yang termasuk omnivora ini banyak dijual di internet (forum penjualan hewan dan grup facebook) serta di pasar-pasar hewan.

Ditekankan sekali lagi bahwa binturong adalah hewan yang kemungkinan punah paling cepat jika pembelian hewan ini terus dilakukan. Dengan membeli binturong berarti anda ikut serta dalam pemunahan hewan eksotis ini.

Demikian adalah artikel jenis hewan dilindungi yang masih banyak diperjualbelikan dan dipelihara di indonesia. Anda bisa mencegah pemburuan dan penjualan hewan dilindungi dengan membaca artikel cara mencegah pemburuan dan penjualan hewan dilindungi. Saran, kritik, serta komentar bisa ditulis di kolom komentar dibawah ini. terima kasih. (FS)

4 Responses to "Jenis Hewan Dilindungi Yang Masih Banyak Diperjualbelikan "

  1. Dok, mau tanya, kalau Sugar Glider dan Landak Mini termasuk hewan dilindungi ga? dan boleh diperjual belikan tidak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. landak mini dan sugar glider tidak termasuk hewan dilindungi. dan boleh diperjual belikan.

      Delete

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.