Mengobati Amebiasis Pada Ular dan Kura-kura | Drh. Fira Sovica

Amebiasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri parasit, dan umumnya diderita oleh hewan pemakan daging, khususnya daging mentah. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan amebiasis juga diderita oleh hewan yang memakan serangga. Nah, artikel cara mengobati amebiasis pada hewan berikut akan membahas penyebab amebiasis, cara mengobati amebiasis, dan cara mencegah amebiasis. Artikel ini berkaitan dengan artikel cara memelihara ball python dan artikel cara mengobati sariawan pada ular.

Berikut adalah langkah pengobatan penyakit amebiasis:

• Ciri amebiasis pada hewan, terutama kura-kura dan ular.
Tanda ular yang kena amebiasis biasanya ditandai dengan feses yang mencret serta berdarah, nafsu makan ular menurun atau ular tidak mau makan samasekali, ular sering memuntahkan makanannya, lesu dan lemas, dan keliatan serta depresi.
• Penyebab amebiasis pada ular dan kura-kura serta hewan lain.
Seperti yang saya sebutkan di atas, amebiasis pada hewan terjadi karena masuknya bakteri parasit ke dalam tubuh hewan yang diberikan sebagai makanan ular atau kura-kura. Nah, mengenai asal parasit sendiri bisa berasal dari dalam tubuh mangsa, atau bisa juga berasal dari kandang yang kotor. Umumnya, amebiasis terjadi karena lingkungan kandang yang kotor.
• Cara mengobati ular yang kena amebiasis.
Diperlukan penanganan cepat dan tepat untuk mengobati amebiasis. Saya sendiri menyarankan agar anda membawa ular yang kemungkinan kena amebiasis ke dokter hewan terdekat agar bisa mendapatkan penanganan yang serius. Amebiasis yang sudah terlalu parah akan menyebabkan gangguan pada hati, dan radang pada usus dan ginjal ular. Untuk menangani ular yang terkena amebiasis, dokter biasanya akan memberikan metronidazole dan, jika diperlukan, memberikan dosis infus kepada ular yang sakit.
• Cara mencegah amebiasis pada ular.
Cara termudah untuk mencegah amebiasis pada ular adalah dengan menjaga kebersihan kandang hewan. Bersihkan kandang secara menyeluruh menggunakan desinfektan khusus untuk kandang hewan, minimal 3 hari sekali atau jika kandang hewan sudah kotor. Selain itu, menjaga daya tahan tubuh ular dan kura-kura juga penting untuk mencegah efek buruk dari amebiasis pada hewan. Amebiasis sendiri tidak akan menimbulkan efek fatal jika daya tahan tubuh hewan dalam kondisi baik dan amebiasis belum terlalu parah.

Demikian adalah artikel mengenai langkah pengobatan amebiasis pada ular dan kura-kura serta hewan carnivora lainnya. Semoga artikel singkat ini bisa memberikan anda pengetahuan untuk mengobati amebiasis pada hewan. Ada pertanyaan? Silakan tulis di kolom komentar dibawah ini. Terima kasih. (FS)