Kesalahan Dalam Handraise Sugar Glider | Drh. Fira Sovica

Memelihara bayi sugar glider yang ditinggal mati induknya atau direject induknya disebut handraise. Artinya, anda harus membesarkannya sendiri. Nah, artikel cara handraise bayi sugar glider sudah saya tulis di artikel cara handraise sugar glider.
Ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan orang yang merawat bayi sugar glider.
Kesalahan Dalam Handraise Sugar Glider


Nah, berikut adalah beberapa kesalahan dalam handraise bayi sugar glider.
  1. Memberikan makanan yang berlebihan.
  2. Bayi sugar glider cukup diberi makan tiap 4 jam sekali dengan bubur bayi promina encer dengan menggunakan pipet. Jangan memberikan makananan kurang dari 3 jam sekali atau memberikan makanan yang terlalu banyak.
  3. Memberikan penghangat yang terlalu lama.
  4. Suhu dingin adalah salahsatu penyebab kematian bayi sugar glider, namun juga jika terlalu panas, bayi sugar glider juga bisa dehidrasi. Maka dari itu, cukup pastikan bahwa sugar glider tidak kedinginan, namun juga jangan selalu diberi penghangat. Botol berisi air hangat yang dibungkus dengan handuk bersih bisa anda jadikan sebagai alas tidur sugar glider jika memang cuaca sedang dingin. Jika cuaca sedang normal, cukup berikan alas kandang berupa kain halus.
  5. Memberikan madu secara berlebihan.
  6. Pemberian madu yang berlebihan bisa mengganggu sistem pencernaan bayi sugar glider. Saya sendiri sebenarnya menyarankan agar anda tidak memberikan madu samasekali kecuali yang sudah diencerkan dengan air. Untuk makanan bayi sugar glider, saya rasa pemberian bubur bayi promina encer sudah cukup.
Itulah beberapa kesalahan dalam handraise sugar glider yang direject induknya. Semoga artikel singkat ini bisa membantu. Masih ada yang mau ditanyakan? Silakan ajukan dibawah ini. Terima kasih. (FS)

0 Response to "Kesalahan Dalam Handraise Sugar Glider"

Post a Comment

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.