Secara umum sebenarnya kura-kura dewasa memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan dengan kura-kura yang masih bayi atau kura-kura anakan. Hal ini dikarenakan daya tahan terhadap suhu pada kura-kura dewasa relatif lebih kuat dibandingkan kura-kura anakan. Kura-kura anakan lebih gampang mati karena relatif tidak kuat terhadap perubahan suhu. Seperti yang mungkin anda ketahui, kura-kura termasuk hewan berdarah dingin. Artinya, suhu tubuh hewan berdarah dingin biasanya menyesuaikan dengan suhu lingkungan di sekitarnya. Jika suhu udara di sekitar kandang kura-kura tidak stabil (naik turun secara drastis), maka hal tersebut bisa membuat kura-kura stress karena suhu tubuhnya akan naik turun pula secara drastis. Inilah yang membuat kura-kura sakit.
- Dari penjelasan tersebut, sebenarnya penting untuk menjaga agar suhu kandang kura-kura selalu stabil. Akan lebih baik jika anda memasang termometer udara di kandang kura-kura anda, terutama jika kura-kura anda adalah kura-kura anakan.
- Faktor kedua yang bisa menyebabkan kematian pada kura-kura adalah faktor kebersihan makanan dan kandang. Anda harus membersihkan kandang secara menyeluruh minimal seminggu sekali. Anda baiknya jika anda memiliki kandang cadangan dengan suhu yang sama seperti kandang utama, sehingga anda bisa menggunakan kandang tersebut secara bergantian setiap minggu.
- Ketiga, pastikan asupan makanan tercukupi. Terutama kalsium yang memang sangat dibutuhkan bagi kura-kura anda. Anda juga sebaiknya menjemur kura-kura anda minimal seminggu sekali, dengan waktu penjemuran 5 hingga 10 menit untuk kura-kura anakan, dan 15 hingga 20 menit untuk kura-kura dewasa. Harap diingat bahwa kura-kura yang dijemur adalah kura-kura yang sehat. Jangan sesekali menjemur kura-kura yang sedang sakit karena hanya akan membuat kura-kura tersebut makin parah.
0 Response to "Penyebab Kematian Kura-kura"
Post a Comment
Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.