Cara Memelihara Chinchilla | Drh. Fira Sovica

Memelihara chinchilla memang belum menjadi tren di kalangan penghobi hewan eksotis di indonesia. Chinchilla adalah hewan pengerat sebangsa tikus yang memiliki kerapatan bulu yang sangat rapat, sehingga kutu tidak bisa hidup di bulunya dikarenakan rapatnya jarak antar bulu di tubuh chinchilla. Memelihara chinchilla relatif mudah dilakukan.

Nah, bagaimana cara merawat chinchilla sebagai hewan peliharaan? Berikut adalah cara memelihara chinchilla sebagai hewan peliharaan.

• Pastikan anda punya waktu untuk mengurus chinchilla dan memelihara chinchilla. Minimal, ajak main chinchilla peliharaan anda selama 15 hingga 20 menit setiap hari agar chinchilla peliharaan anda jinak. Akan lebih baik jika anda memberi nama chinchilla anda, kemudian sering memanggilnya dengan nama tersebut.
• Chinchilla adalah hewan nocturnal (aktif di malam hari). Pada siang hari, mereka menghabiskan waktu dengan tidur dan malas-malasan di kandangnya. Sebaiknya, berikan makanan di petang, tengah malam, dan pagi hari.
• Chinchilla juga merupakan pemakan tumbuhan (herbivora). Makanan chinchilla adalah rumput hay, biji bunga matahari (kuaci), buah-buahan kering, dan pellet kelinci. Untuk pemberian pellet kelinci, sebaiknya dibatasi cukup seminggu sekali.
• Makanan yang ditaruh di kandang sebaiknya pas, tidak lebih atau tidak kurang. Porsi makan chinchilla biasanya tidak lebih dari dua sendok teh perhari.
• Sistem pencernaan chinchilla sangat rentan terhadap perubahan makanan. Mereka kerap sakit karena makanannya berubah. Jadi, pastikan makanan yang diberikan adalah makanan yang memang sudah biasa diberikan sehari-hari. Jangan merubah pola atau menu makan secara mendadak.
• Tempatkan kandang chinchilla di ruangan dengan suhu yang sejuk, tidak lebih dari 25 derajat celcius. Jangan menempatkan kandang chinchilla di luar rumah. Chinchilla kerap dehidrasi/kepanasan karena bulunya yang padat. Dan kepanasan / dehidrasi sangat fatal bagi chinchilla.
• Tempatkan botol minum hamster berisi air mineral di dalam kandang chinchilla. Sebagai aksesoris, anda juga bisa menempatkan aksesoris terowongan hamster yang disesuaikan dengan ukuran chinchilla yang anda pelihara.
• Jangan memandikan chinchilla menggunakan air kecuali atas petunjuk dokter hewan. Chinchilla biasanya mandi menggunakan pasir halus yang biasa digunakan hamster. Sediakan wadah berisi pasir halus di dalam kandang agar chinchilla bisa membersihkan bulunya, nanti dia akan berguling-guling sendiri di wadah pasir tersebut.
• Seperti halnya hewan pengerat lain, gigi chinchilla akan terus tumbuh tanpa henti. Biasanya, chinchilla akan menggigiti kayu untuk menghambat pertumbuhan giginya. Jika tidak disediakan balok kayu untuk sarana menggigit, chinchilla akan menggigiti aksesoris kandang. Maka dari itu, penting untuk menempatkan balok kayu atau dahan pohon di dalam kandang agar chinchilla bisa menggigiti kayu tersebut. Anda bisa membeli dahan kayu untuk burung yang biasa dijual di toko makanan burung. Pilih yang agar besar agar chinchilla mudah menggigitnya.
• Tempatkan bedding berupa serbuk gergaji untuk marmut sebagai alas kandang chinchilla, dan tempatkan batok kelapa sebagai sarang chinchilla.
• Kesehatan chinchilla bisa diketahui dari bentuk fesesnya: chinchilla yang sakit biasanya memiliki bentuk feses yang mencret, baunya lebih busuk, dan warnanya biasanya lebih cerah. Sementara feses chinchilla yang sehat biasanya padat, mirip feses tikus, namun baunya tidak menyengat seperti feses tikus (bau tahi chinchilla lebih lembut dibandingkan bau tahi tikus).

Demikian adalah artikel cara merawat chinchilla yang saya tulis berdasarkan pengalaman sebagai dokter hewan. Semoga artikel singkat di atas bisa membantu anda. Ada pertanyaan? Silakan ajukan di kolom komentar dibawah ini. Terima kasih (FS)