Matamata, atau sering juga di tulis mata-mata dan mata mata (chelus fimbriata), adalah jenis kura-kura pemakan daging yang memiliki bentuk aneh seperti daun. Kura-kura air tawar ini berasal dari sungai Amazon di amerika selatan. Artikel berikut ini akan mengupas sedikit tentang
cara memelihara kura-kura matamata
sebagai hewan peliharaan. Artikel ini berkaitan dengan artikel
cara memelihara kura-kura AST.
Berikut adalah
cara memelihara kura-kura mata-mata yang saya tulis berdasarkan beberapa sumber buku:
- Meski terlihat garang, kura-kura matamata sebenarnya cukup aman untuk dipegang. Tidak seperti kura-kura common snapping turtle dan alligator snapping turtle yang suka menggigit, kura-kura matamata cukup aman untuk dipegang langsung. Di habitat aslinya, kura-kura matamata menempati sungai yang beraliran tenang.
- Untuk memelihara matamata, anda cukup menyediakan akuarium dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran kura-kura matamata yang dipelihara. Usahakan agar suhu air tetap hangat, karena kura-kura matamata sangat rentan terhadap suhu dingin. Ketinggian air akuarium untuk kura-kura matamata dewasa tidak lebih dari 20 cm, dan ketinggian air dalam akuarium kura-kura matamata anakan sebaiknya tidak lebih dari 10 cm. Untuk aksesoris, anda bisa menaruh basking area (tempat berjemur) barupa batu yang memiliki permukaan datar.
- Harap diingat bahwa reptil seperti kura-kura matamata sangat rentan terhadap perubahan suhu. Kura-kura matamata yang mendadak tidak mau makan biasanya dikarenakan perubahan suhu air dan lingkungan yang mendadak. Untuk menjaga agar suhu air tetap stabil, anda bisa menempatkan termometer air di dalam akuarium. Tempatkan pula lampu UVB di atas akuarium. Jika suhu air menurun, anda bisa menyalakan lampu uvb tersebut, dan setelah suhu air kembali normal, anda bisa mematikannya lagi.
- Makanan kura-kura matamata adalah ikan kecil, dan biasanya mereka hanya makan pada malam hari saja. Anda bisa menaruh 10 hingga 20 ikan kecil di dalam akuarium di sore hari, sehingga kura-kura matamata bisa langsung makan jika dia lapar pada malam harinya. Esok harinya, segera buang ikan yang mati dari dalam akuarium.
- Sebaiknya, jangan langsung 'ajak main' kura-kura matamata yang baru dibeli. Taruh dulu dia di akuariumnya, beri makan rutin, lalu biarkan selama beberapa hari hingga dia nyaman dengan tempat barunya. Kura-kura matamata yang baru tiba di lingkungan baru biasanya akan mogok makan, namun biasanya tidak berlangsung lama. Sebaiknya, belilah kura-kura matamata yang hasil ternakan, bukan hasil tangkapan liar. Kura-kura matamata hasil ternakan lebih tahan terhadap stress karena sudah terbiasa terhadap kehadiran manusia.
Demikian adalah
cara merawat kura-kura matamata
. Semoga artikel ini bisa membantu anda semua dalam memelihara kura-kura mata mata secara benar. Konsultasi mengenai kesehatan kura-kura matamata bisa anda tulis dibawah ini. Terima kasih. (FS)
Maaf ya dok kalau komen tidak sesuai demgan artikel
ReplyDeleteAlhamdulillah musang saya udah doyan makan lagi dok bab juga lancar cuman kayaknya musang saya pilek dok gimana ya dok cara ngantasi pileknya !l?
oh, syukurlah.
Deleteuntuk pileknya, silakan mas baca artikel saya cara mengobati musang pilek.
untuk suplemennya, mas bisa kasih suplemen yang saya tulis di artikel suplemen penambah daya tahan tubuh musang
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteApa benar subtrate kura mata2 sebaiknya tidak berpasir karena ketika kura menyedot ikan pasir akan turut tersedot dan dapat menyebabkan kematian kura?
ReplyDeleteiya, mas. :)
Deletebagusnya sih pake koran aja. :)
Bagus sekali artikel nya dok.. terima kasih banyak ya..
ReplyDelete