Memelihara ular anaconda?
Gak salah?" kalimat itulah yang dilontarkan suami saya saat saya akan menulis artikel tentang
cara memelihara ular anaconda ini.
Memelihara ular anaconda mungkin masih jarang dilakukan di Indonesia, tapi beberapa hobiis di luar negeri sudah mencoba memelihara anaconda sebagai hobi. Artikel ini berkaitan dengan artikel
cara memelihara ular.
Artikel kali ini tentang
cara merawat ular anaconda (anaconda caresheet) berkaitan dengan cara memelihara ular anaconda berjenis anacoda hijau (green anaconda, eunectes murinus). A
da beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan memelihara anaconda:
- Anaconda adalah ular yang berasal dari keluarga ular boa. Anacoda tidak beracun. Seperti yang anda lihat dalam film, ular ini akan melilit mangsanya untuk meremukkan tulang mangsanya, kemudian menelannya bulat-bulat.
- Ular anaconda adalah jenis ular yang lebih sering ditemui di perairan air tawar seperti sungai dan rawa-rawa. Jenis anaconda hijau adalah jenis anaconda yang biasa disebut common anaconda (anaconda biasa). Jenis anaconda ini biasa ditemukan di Bolivia, Trinidad, Venezuela, Columbia, Peru, Guyana, dan French Guiana.
- Di habitat aslinya, anaconda memangsa tapir, domba, kambing, anjing, kadal, babi liar, kodok, ikan, bangau, bebek, anak sapi atau kerbau, dan hewan lainnya. Oh ya, anaconda adalah hewan kanibal. Tak jarang, anaconda memangsa anaconda lain.
- Apakah anaconda benar-benar makan orang? Berdasarkan beberapa sumber, memang pernah terjadi serangan terhadap manusia oleh ular anaconda. Untungnya, serangan itu gagal dan manusia korban serangan ular anaconda itu berhasil selamat.
- Harap diingat bahwa sejinak apapun ular anaconda, ia tetaplah 'ular anaconda'. Menurut sumber yang saya baca, ular anaconda yang sudah lama dipelihara manusia dan sudah beranak-pinak di tangan manusia pun kadang masih agresif dan sangat mungkin menyerang manusia yang memeliharanya. Sangat penting untuk membuat kandang yang kokoh, terbuat dari besi, serta kuat, untuk mencegah ular keluar dari kandangnya.
Nah setelah mengetahui beberapa fakta mengenai ular anaconda, berikut adalah cara memelihara ular anaconda:
- Pertama, saya menyarankan agar anda memilih anakan ular anaconda dengan panjang kurang dari setengah meter.
Tentu, saya tidak melarang anda untuk memelihara anaconda yang lebih besar jika memang anda mampu dan sudah siap dengan segala resikonya. Silakan baca poin terakhir dari beberapa poin fakta ular anaconda yang saya tulis di atas. :)
- Sediakan akuarium sebagai tempat memelihara ular anaconda. Ukuran yang disarankan sebagai kandang anaconda adalah akuarium dengan volume 200 liter air.
Jika anda memeliharanya dengan baik, ular anaconda sangat cepat tumbuh besar. Anda akan membutuhkan kandang baru yang dibuat permanen di rumah anda setelah 2 atau 3 tahun pemeliharaan.
- Meski tergolong ular air, namun tidak berarti semua bagian kandang ular anaconda harus berisi air seluruhnya.
Anda cukup menyediakan wadah berisi air di dalam kandangnya sebagai tempat berendam ular anaconda peliharaan anda. Bagian lain kandang diberi alas berupa koran bekas. Sediakan juga hide cave sebagai tempat bersembunyi ular anaconda anda.
- Seperti halnya hewan berdarah dingin lain, kestabilan suhu adalah hal yang mutlak dijaga.
Suhu kandang ular anaconda berkisar antara 25 hingga 31 derajat celcius. Saya menyarankan agar anda menempatkan termometer udara di dalam kandang agar suhu kandang tetap terjaga.
- Anakan anaconda peliharaan anda bisa diberi makan berupa tikus putih berukuran medium dan besar.
Makin besar anda ular anaconda anda, maka anda membutuhkan pakan yang lebih besar juga. Marmut berukuran besar, kelinci, bebek, dan ikan berukuran besar adalah beberapa opsi makanan ular anaconda berukuran besar. Harap berhati-hati saat memberi makan anaconda, terutama yang berukuran besar. Sejinak apapun dia, dan selama apapun anda memeliharanya, mereka kerap tidak bisa membedakan antara owner dan makanan. Dan saya serius. Vitamin dan mineral tidak terlalu dibutuhkan dalam memelihara ular anaconda. Anaconda bisa diberi makan setiap seminggu atau 12 hari sekali, tergantung seberapa besar makanannya. Sebaiknya anda tidak memegang atau tidak mengajak main ular anaconda anda selama 2 hari setelah pemberian makan agar ular peliharaan anda bisa mencerna makanannya dengan baik.
- Anda bisa tetep mengajaknya ular anaconda anda bermain. Dan akan lebih baik jika anda ditemani seseorang saat handling ular anaconda anda.
- Terakhir, masalah kesehatan ular anaconda biasanya berkaitan dengan masalah kurangnya cairan (dehidrasi).
Penting untuk menjaga agar ular anaconda peliharaan anda tetap terjaga kesehatannya dengan menjaga agar suhu kandang tidak terlalu panas hingga menyebabkan dehidrasi. Secara alami, ular akan pindah ke sisi kandang yang dia rasa nyaman saat sedang kepanasan. Untuk itu, jaga agar suhu kandang tetap stabil.
Demikian adalah artikel mengenai
cara merawat ular anaconda
secara baik dan benar. Anda bisa bertanya mengenai ular ini melalui komentar dibawah post ini atau via chatting saat saya sedang online. Terima kasih. (FS)
Yellow anaconda saya udah 1th di saya tapi tetep aja masih suka agresif wkwk deff kandang waktu mau di ambil😂
ReplyDeleteiya, emang suka ada yang kayak gitu mas. terutama anaconda yang emang karakternya keras..... :)
Delete