Cara Mencegah Salvator Mati Mendadak | Drh. Fira Sovica

Salvator atau

biawak yang mati mendadak

sudah sering saya tangani. Rata-rata, owner salvator yang membawa salvator yang sudah mati ke klinik karena mereka ingin tahu penyebab utama kematian salvator peliharaan. Artikel kali ini akan membahas penyebab salvator mati mendadak dan cara mencegah biawak mati mendadak. Bagi anda yang ingin tahu cara memelihara salvator, anda bisa membaca cara memelihara biawak.
Cara Mencegah Salvator Mati Mendadak
Image taken from reptilespark.com
Salvator, atau umum disebut biawak, adalah reptil semi akuatik yang banyak dipelihara oleh pecinta reptil. Di habitat aslinya, reptil yang biasa menempati area pinggir sungai ini memangsa serangga, burung, dan mamalia kecil. Kadangkala, jenis reptil karnivora ini juga memakan bunga, daun-daunan, dan lumut jika ia merasa pencernaannya tidak bekerja dengan baik karena secara alami, biawak atau salvator akan merasakan jika tubuhnya 'tidak enak badan'.

Fungsi ini kadang tidak diketahui oleh owner biawak. Mereka tidak menghiraukan keseimbangan gizi antara lemak, protein, serat, dan air dalam makanan salvator. Akibatnya, banyak salvator mati karena menumpuknya lemak di hati atau terganggunya fungsi jantung akibat lemak di dalam darah. Inilah yang menjadi penyebab salvator sering mati mendadak. Salvator yang gemuk atau obesitas biasanya memiliki kecenderungan sudden death (mati mendadak) lebih besar dibandingkan salvator yang memiliki berat badan dan postur tubuh yang normal.

Dari penjelasan mengenai penyebab kenapa salvator mati mendadak tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa cara mencegah salvator mati mendadak adalah sebagai berikut:

  • Batasi asupan lemak.
Ayam, baik itu yang direbus maupun yang tidak, memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, selain juga proteinnya tinggi. Sebaiknya, batasi asupan daging ayam sebagai makanan salvator. Makanan terbaik untuk salvator bisa menggunakan pinkies (bayi tikus putih), bagian putih dari telur rebus, ulat jerman, dan kecoa madagaskar.

  • Ajak salvator anda 'jalan-jalan'.
Sering mengajak salvator anda jalan-jalan akan membuat salvator anda lebih sehat. Salvator yang memiliki berat badan berlebih sebaiknya lebih sering diajak jalan-jalan. Maksudnya 'jalan-jalan' di sini adalah anda harus membuat salvator anda bergerak, entah itu dengan memakaikannya harness dan kemudian menuntunnya agar bergerak dan sebagaimana. Anda juga bisa membawa salvator anda ke pertemuan (gathering) pecinta reptil di kota anda.

  • Beri asupan sayuran.
Sayuran yang bagus untuk salvator antara lain bok coy, selada merah, daun peterseli, dan wortel. Saat masih memelihara salvator, saya sendiri sering memberikan bok coy dan selada merah. Sayuran minimal diberikan satu minggu sekali.

Demikian adalah

cara mencegah mati mendadak pada salvator

. Semoga artikel tersebut di atas bisa menjadi penambah wawasan anda dalam memelihara reptil, khususnya memelihara salvator. Saran, komentar, dan kritik bisa anda tulis dibawah ini. Terima kasih. (FS)

8 Responses to "Cara Mencegah Salvator Mati Mendadak"

  1. terima kasih Dok :)
    membantu sekali :)

    ReplyDelete
  2. Gimana caranya salvator makan sayuran dok?? Kan notabennya salvator pemakan daging dan bangkai

    ReplyDelete
  3. Gimana caranya salvator makan sayuran dok?? Kan notabennya salvator pemakan daging dan bangkai

    ReplyDelete
  4. Wahh saya baru tau salva makan sayur juga.. .
    Cara ngasih makan sayurannya gimana dok

    ReplyDelete
  5. Dok saya ingin bertanya sebaiknya mengkarantina salva itu berapa jam dan sebaiknya berapa jarak waktu yg baik untuk mengasih makan salva setelah dikarantina

    ReplyDelete
    Replies
    1. 12 hingga 24 jam.
      kasih makan pingkies tiap 6 jam sekali, dengan cara taro di kandangnya, terus tinggal (jangan diliatin)....

      Delete
  6. Apa ga bahaya kasih pingkis setiap 6 jam sekali?

    ReplyDelete

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.