Mengobati Sour Crop Pada Burung Hantu | Drh. Fira Sovica

Mengobati burung hantu yang kena penyakit sour crop

sebaiknya tidak dilakukan oleh pemula. Penyakit sour crop juga sering disebut penyakit crop stasis. Penyakit ini pernah saya bahas sekilas di artikel jenis penyakit penyebab burung hantu mogok makan.

Image taken from barnowlboxes.com

Tidak seperti penyakit impaction yang pernah saya bahas di artikel cara mengobati burung hantu mogok makan, penyakit sour crop hanya terjadi pada tembolok saja. Tanda dan ciri burung hantu yang kena penyakit asam tembolok adalah bagian temboloknya menjadi membesar, kadang malah membuat burung hantu susah berdiri karena temboloknya membesar diluar normal. Penyebab membesarnya tembolok pada penyakit crop stasis tentu karena penumpukan makanan yang tidak tercerna, menyebabkan zat asam menumpuk pada tembolok burung hantu, kemudian mengganggu sistem pencernaan secara keseluruhan. Hampir semua jenis burung bisa mengalami sakit sour crop sebenarnya, tidak hanya burung hantu saja. Ciri dan tanda burung hantu yang kena penyakit asam tembolok adalah burung hantu menjadi mogok makan, jika tembolok ditekan secara perlahan kadang dari mulut burung hantu mengeluarkan gas yang agak berbau, burung hantu yang kena crop stasis juga gampang muntah, dan feses burung yang kena penyakit sour crop atau asam tembolok biasanya berwarna hijau atau putih susu.
Cara mengobati burung hantu mogok makan akibat kena penyakit sour crop bisa dikatakan susah, karena seperti saya katakan sebelumnya, burung hantu tidak mau makan samasekali. Anda bisa melakukan langkah-langkah pengobatan crop stasis sebagai berikut, namun ingat bahwa saya tidak menganjurkan cara mengobati burung hantu yang kena sour crop atau crop stasis untuk untuk dilakukan oleh pemula. Tidak sama sekali. Sebaiknya minta bantuan orang yang berpengalaman dalam mengobati sour crop pada burung hantu anda.

• Isolasi burung hantu yang kena sour crop. Pisahkan burung hantu yang sakit dengan yang sehat.
• Setelah itu, puasakan selama 24 jam. Nah, selama masa puasa, anda bisa memberikan obat bernama Metrodinazole 100mg (dosis: 1mg per-gram berat badan owl, diberikan 1 kali sehari), Nystatin (dosis: 1 tetes, 2 kali sehari), dan Trimecin (dosis: 1 tetes, 1 kali sehari). Pemberian obat ini dilakukan terus selama 7 hari, artinya tetap dilakukan meski masa puasa 24 jam sudah terlewati.
• Setelah masa 24 puasa sudah terlewat, anda bisa memberi makan burung hantu dengan hati ayam mentah yang dihaluskan hingga benar-benar halus. Cara memberikan makanan pada burung hantu yang kena crop stasis adalah dengan cara forced feeding, yaitu memberi makan burung hantu dengan menggunakan suntikan yang dilengkapi selang kecil. Suntikan untuk melakukan force feeding ini biasanya sudah bisa dibeli di klinik hewan yang lengkap. Isi suntikan dengan pakan yang sudah disiapkan (blenderan hati ayam segar), lalu masukkan selang kecil khusus force feeding hingga ujung selang mencapai tembolok, lalu suntikkan makanan secara perlahan ke tembolok burung hantu sebanyak 5 hingga 15ml, tergantung umur burung hantu. Langkah pemberian makan secara force feeding ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Bagi anda yang pemula, sebaiknya tidak melakukan langkah ini. Mintalah bantuan kepada dokter hewan yang sudah berpengalaman menangani burung.
• Setelah force feeding, diamkan burung hantu hingga keesokan harinya. Jika tembolok masih terisi, puasakan lagi 24 jam, lalu ulangi pemberikan makan dengan force feeding.

Demikian adalah

cara mengobati crop stasis pada burung hantu

. Semoga artiikel ini bisa menambah wawasan anda para bird lover dan owl lover semua. Terima kasih. (FS)