bedanya ular berbisa dengan ular tidak berbisa
berikut diharapkan bisa menjadi penambah wawasan bagi anda dalam membedakan ular berbisa dengan ular tidak berbisa.Ular adalah jenis hewan berdarah dingin yang dapat ditemukan di semua daerah di bumi kecuali kutub. Menurut wikipedia, ular disebut hewan berdarah dingin (poikiloterm) karena memiliki suhu tubuh yang kira-kira sama dengan lingkungan sekitarnya. Di blog ini sendiri saya pernah membahas cara memelihara ballpython dan cara memelihara retic.
- Ciri ular berbisa:
- Memiliki taring depan dan taring belakang yang lebih panjang dari jenis ular tidak beracun.
- Selain untuk mengoyak mangsa, fungsi taring biasanya juga untuk menyuntikkan bisa.
- Ular berbisa menyerang hanya untuk menyatuk mangsanya, dan biasanya gerakan menyatuk ini sangat cepat. Setelah menyatuk, si ular akan mundur hingga mangsanya tidak berdaya, setelah itu barulah dia menghampiri dan memakan mangsanya.
- Ular berbisa umumnya bersifat kanibal atau suka memakan ular lain yang tidak berdaya.
- Ciri ular tidak berbisa:
- Ular tidak berbisa biasanya tidak menyatuk atau menyerang mangsa secara langsung.
- Ular tidak berbisa biasanya melilitkan tubuhnya ke mangsa, membuat mangsanya lemas kehabisan nafas dan pingsan, kemudian memakan mangsanya bulat-bulat.
- Ular tidak berbisa memiliki taring yang sangat pendek, bahkan ada beberapa jenis ular tidak berbisa yang tidak memiliki taring samasekali.
- Sisik ekor bagian bawah membelah dan saling tumpang tindih.
Image taken from philadelphiazoo.org
Image taken from en.wikipedia.org
Demikian adalah cara membedakan ular berbisa dan tidak berbisa secara fisik. Semoga artikel bedanya ular berbisa dengan yang tidak berbisa diatas bisa menjadi acuan dalam mengetahui
0 Response to "Perbedaan Fisik Ular Berbisa Dan Tidak Berbisa"
Post a Comment
Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.