Karakter Umum Coatimundi | Drh. Fira Sovica

Ada beberapa pertanyaan yang masuk kepada saya tentang

karakter dan watak umum coatimundi

, terutama setelah saya menulis artikel tentang cara merawat coatimundi sebagai hewan peliharaan. Maka artikel kali ini akan mengupas lebih lanjut tentang karakter umum coatimundi.
Karakter Umum Coatimundi
Image taken from animalslook.com


  • Secara singkat, coatimundi memiliki karakter mengasikkan untuk dipelihara. Hal ini tentu saja jika anda mengadopsi coatimundi anakan atau coatimundi yang sudah jinak, bukan hasil tangkapan liar.
  • Watak coatimundi secara umum adalah senang bermain. Mereka kerap mengisengi masternya dengan menggigit-gigit kecil bagian tubuh ownernya, tentu dengan maksud bercanda. Mereka juga hewan yang aktif, senang dielus, dan mudah beradaptasi dengan yang baru kenal. Istilah one man dalam memelihara musang tidak berlaku bagi coatimundi. Anda bisa membaca artikel saya tentang musang one-man untuk mengetahui apa itu musang one-man.
  • Coatimundi bisa akrab dengan hewan jinak yang ukuran tubuhnya lebih besar dari coatimundi tersebut. Meski demikian, harap jangan satukan coatimundi dengan hewan yang ukurannya lebih kecil. Seperti halnya hewan buas lain, mereka kemungkinan akan menyerang hewan yang berukuran lebih kecil.
  • Coatimundi yang sudah dipelihara sejak kecil akan bonding dengan pemiliknya, mereka akan mengikuti kemana pemiliknya bergerak tanpa harus diikat jika sudah bonding. Apa itu bonding? Anda bisa membaca artikel saya perbedaan bonding dengan jinak.
Demikian adalah

karakter coatimundi

yang saya rangkum berdasarkan beberapa buku tentang coatimundi. Secara singkat, karakter coatimundi agak mirip anak anjing, tentu karena coatimundi punya taring, sesekali diapun bisa menggigit anda, baik bercanda maupun serius. Bagi anda yang tidak siap dengan resiko digigit, sebaiknya jangan pelihara coatimundi. Terima kasih. (FS)

0 Response to "Karakter Umum Coatimundi"

Post a Comment

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.