Perbedaan Antara Berbisa Dan Beracun | Drh. Fira Sovica

Banyak orang yang bingung tentang

bedanya beracun dan berbisa

, padahal perbedaan antara berbisa dan beracun amat sangat mudah diketahui. Agar mempermudah dalam memahami beda antara berbisa dan beracun, saya akan memberikan contoh sebagai berikut. Oh ya, bagi anda yang ingin tahu ciri fisik ular berbisa, anda bisa membaca artikel saya mengenai tanda ular berbisa dilihat dari fisiknya.
Perbedaan Antara Berbisa Dan Beracun
Image taken from en.wikipedia.org
  • Ular dikatakan berbisa jika ia memiliki racun di dalam tubuhnya yang bisa disuntikkan ke tubuh mangsa melalui taring di mulutnya.
  • Berbeda dengan beberapa jenis katak yang memiliki racun di tubuhnya. Katak beracun memiliki racun di kulitnya, di luar tubuhnya, agar terhindar dari pemangsanya. Tak hanya hewan, banyak tumbuhan beracun yang memiliki racun di daun atau bagian lainnya. Beberapa dari tumbuhan tersebut memiliki racun yang unik yang dapat mengeluarkan bau yang tidak disukai hewan yang kemungkinan akan memakannya.
Dari kedua contoh di atas, perbedaan berbisa dengan beracun adalah terletak pada keberadaan awal racun tersebut, apakah ada di luar tubuh atau di dalam tubuh. Bedanya berbisa dan beracun lainnya adalah cara si hewan mengeluarkan racunnya. Seekor hewan dikatakan berbisa jika dia menginjeksikan racunnya ke dalam tubuh korbannya, sedangkan seekor hewan dikatakan beracun jika dia tidak menginjeksikan racunnya ke tubuh mangsanya.
Demikian adalah bedanya berbisa dan beracun, semoga artikel singkat tentang

perbedaan antara berbisa dan beracun

ini bisa menjadi acuan anda dalam memahami dunia hewan terutama hewan venomous atau hewan berbisa. Komentar untuk artikel perbedaan antara berbisa dan beracun ini bisa anda tulis dibawah ini. Terima kasih. (FS)

0 Response to "Perbedaan Antara Berbisa Dan Beracun"

Post a Comment

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.