Perbedaan Fisik Ular Berbisa Dan Tidak Berbisa | Drh. Fira Sovica

Ada beberapa ciri ular berbisa dan ciri ular tidak berbisa yang bisa dilihat secara fisik. Artikel cara mengetahui

bedanya ular berbisa dengan ular tidak berbisa

berikut diharapkan bisa menjadi penambah wawasan bagi anda dalam membedakan ular berbisa dengan ular tidak berbisa.
Ular adalah jenis hewan berdarah dingin yang dapat ditemukan di semua daerah di bumi kecuali kutub. Menurut wikipedia, ular disebut hewan berdarah dingin (poikiloterm) karena memiliki suhu tubuh yang kira-kira sama dengan lingkungan sekitarnya. Di blog ini sendiri saya pernah membahas cara memelihara ballpython dan cara memelihara retic.
Ada beberapa perbedaan ular tidak berbisa dengan ular berbisa yang bisa dilihat secara fisik. Perbedaan fisik ular berbisa dengan ular tidak berbisa adalah sebagai berikut:
  • Ciri ular berbisa:
  • king cobra, salahsatu jenis ular berbisa
    Image taken from philadelphiazoo.org
    1. Memiliki taring depan dan taring belakang yang lebih panjang dari jenis ular tidak beracun.
    2. Selain untuk mengoyak mangsa, fungsi taring biasanya juga untuk menyuntikkan bisa.
    3. Ular berbisa menyerang hanya untuk menyatuk mangsanya, dan biasanya gerakan menyatuk ini sangat cepat. Setelah menyatuk, si ular akan mundur hingga mangsanya tidak berdaya, setelah itu barulah dia menghampiri dan memakan mangsanya.
    4. Ular berbisa umumnya bersifat kanibal atau suka memakan ular lain yang tidak berdaya.
    Harap diketahui bahwa kematian akibat bisa ular hanya berdampak pada 70% kematian mangsa atau manusia yang terkena bisa itu. Penyebab kematian akibat terkena bisa ular lainnya lebih karena sebab lain seperti alergi terhadap bisa ular tertentu dan daya tahan tubuh si korban itu sendiri. Dan jangan salah, kadangkala ular yang memiliki tingkat bisa mild atau menengah bisa lebih mematikan jika si korban memiliki alergi terhadap bisa ular tersebut.
  • Ciri ular tidak berbisa:
  • ballphyton, salahsatu jenis ular tidak berbisa
    Image taken from en.wikipedia.org
    1. Ular tidak berbisa biasanya tidak menyatuk atau menyerang mangsa secara langsung.
    2. Ular tidak berbisa biasanya melilitkan tubuhnya ke mangsa, membuat mangsanya lemas kehabisan nafas dan pingsan, kemudian memakan mangsanya bulat-bulat.
    3. Ular tidak berbisa memiliki taring yang sangat pendek, bahkan ada beberapa jenis ular tidak berbisa yang tidak memiliki taring samasekali.
    4. Sisik ekor bagian bawah membelah dan saling tumpang tindih.
    Joke: ada pengecualian dari ciri ular berbisa diatas. Ada ular yang tidak memiliki taring namun memiliki bisa yang amat berbahaya karena dapat menyebabkan bengkak selama 9 bulan! Ular tersebut adalah ular kasur. Dan anda dapat membaca cara memelihara ular kasur dengan membaca cara memelihara ular kasur.

Demikian adalah cara membedakan ular berbisa dan tidak berbisa secara fisik. Semoga artikel bedanya ular berbisa dengan yang tidak berbisa diatas bisa menjadi acuan dalam mengetahui

perbedaan fisik ular berbisa dan tidak berbisa

Komentar bisa ditulis dibawah ini. Thank you. (FS)

0 Response to "Perbedaan Fisik Ular Berbisa Dan Tidak Berbisa"

Post a Comment

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.