Resiko Memelihara Binturong | Drh. Fira Sovica

Memelihara binturong bisa dikatakan beresiko besar. Hal ini karena binturong termasuk hewan appendix 3 (vulnerable, sangat rentan akan kepunahan). Meski demikian, ada cara lain untuk memelihara binturong dengan legal dan sah. Cara sah memelihara binturong bisa anda baca di artikel cara merawat binturong dengan legal.
Ada beberapa resiko memelihara binturong. Mau tidak mau, anda harus siap dengan resiko merawat binturong ini jika ingin memelihara binturong. Berikut adalah beberapa

resiko memelihara binturong

Resiko Memelihara Binturong
Image taken from beritagar.com


  • Resiko merawat binturong sebagai hewan peliharaan adalah anda harus siap diciduk oleh BKSDA. Tentu, hal ini tidak perlu anda takuti jika anda memelihara binturong secara legal alias dilengkapi surat izin memelihara hewan dilindungi. Anda bisa membaca artikel saya cara membuat surat izin memelihara binturong atau anda bisa langsung menghubungi kantor BKSDA setempat. Daftar nomor telepon BKSDA pernah saya tulis di artikel daftar alamat dan nomor telepon propinsi seluruh Indonesia.
  • Resiko memelihara binturong yang kedua adalah anda harus tahu cara memelihara binturong sebelum memutuskan memeliharanya. Orang yang memutuskan untuk memelihara hewan tertentu harus mengetahui cara memelihara hewan tersebut, termasuk memelihara binturong. Bagi anda yang tidak siap, lebih baik jangan sesekali memelihara binturong. Sangat riskan bila binturong peliharaan anda mati di tangan anda.

Demikian adalah sekelumit tentang

resiko memelihara binturong

. Semoga artikel singkat diatas bisa menjadi penambah wawasan anda dalam memelihara binturong. Terima kasih. (FS)

1 Response to "Resiko Memelihara Binturong"

  1. Mlm Dok
    Sy br beli binturong, dan sy baru tau kalau hewan ini dilindungi.
    Sy pingin buat surat2 utk ijin pemeliharaan bagaimana caranya.

    ReplyDelete

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.