RIP Errol... | Drh. Fira Sovica

Sangat berat untuk menerima bahwa Errol, burung hantu saya, saat ini sudah tidak bersama saya lagi. Beberapa minggu lalu, Errol pergi dari rumah. Saat itu saya tidak begitu khawatir karena Errol sangat sering pergi keluar rumah selama beberapa hari bahkan beberapa minggu lamanya. Tepat seminggu setelah Errol pergi, saya merasa.... ada sesuatu yang mengganjal. Entah apa itu. Tapi saya yakin, entah bagaimana caranya, saya tahu ada yang sedang terjadi pada Errol.



RIP Errol...
Image taken from wikipedia.org
  • Tidak ada cara yang tepat untuk menggambarkannya. Seperti ada sesuatu yang salah, namun anda sendiri tidak tahu apa. Ada saat dimana saya terlalu sentimentil, mendadak mengeluarkan air mata dan menangis tanpa tahu kenapa. Bersamaan dengan itu, kesehatan saya menurun. Keluarga, yang memang sudah bisa menebak apa yang tengah terjadi, segera menyuruh saya untuk beristirahat. Saat saya tidak sadarkan diri, keluarga akhirnya melarikan saya ke rumah sakit....
  • Setelah sadar, keluarga berkata bahwa saya sempat koma selama 5 hari. Selama 5 hari tidak sadarkan diri itu, ada beberapa kejadian yang berkaitan dengan Errol di dalam mimpi saya. Jika saya tulis di artikel ini pun, saya ragu ada orang yang percaya dengan cerita saya ini. Yang jelas, pasca koma, saya merasa ada kelegaan besar, ada penerimaan bahwa Errol sudah meninggal. Sama halnya seperti kucing, owl juga akan pergi jika dia merasa ajalnya sudah dekat. Burung hantu akan pergi jika dia merasa mau mati.
Terakhir, RIP Errol. Met jalan, buddy. Semoga kita bisa bertemu lagi kelak. (FS)

117 Responses to "RIP Errol..."

Post a Comment

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.