Imprint Pada Musang | Drh. Fira Sovica

Sebagai dokter hewan, penulis banyak menemui kasus dimana ada musang galak yang langsung jinak tanpa dijinakkan atau dilatih bahkan pada saat dia pertama kali bertemu ownernya tanpa melalui proses melatih musang atau menjinakkan musang terlebih dahulu. Kasus dimana musang galak bisa langsung jinak tanpa dijinakkan atau dilatih disebut imprint. Dan bukan hanya musang yang punya kasus imprint. Hewan-hewan lain seperti kasus imprint pada kuda, imprint pada keledai, imprint pada sugar glider, imprint pada anjing, dan lain sebagainya.
Imprint Pada Musang
Image taken from kaskus.co.id
Sama halnya dengan kasus imprint pada hewan lain, imprint pada musang juga tidak bisa dijelaskan oleh logika.
Imprint terjadi karena kedekatan secara emosional dengan hewan tertentu tanpa melalui proses latihan. Artinya, imprint terjadi karena kecocokan emosi antara manusia dan hewan, entah karena apa sebabnya.
Namun penulis sendiri memiliki teori tentang imprint. Menurut teori penulis, imprint terjadi saat aura manusia dan aura hewan bisa saling terkoneksi satu sama lain, dan aura hewan tersebut menerima koneksi dari aura si manusia alias tidak menolaknya. Meski kebanyakan aura hewan menolak aura manusia yang mencoba terkoneksi ke auranya, namun ada kasus khusus dimana aura si hewan menerima aura manusia yang terhubung ke dirinya. Nah, kasus terhubungnya aura hewan dan aura manusia pemiliknya penulis sebut sebagai imprint.
Ciri musang yang imprint ke pemiliknya.
Tidak ada ciri atau tanda imprint musang pada manusia tertentu. Namun dari kasus yang penulis pernah tangani sebagai dokter hewan, musang yang masih bayi kerap lebih mudah imprint kepada manusia, meski si musang harus tetap menyingkirkan koneksi ke induknya terlebih dahulu.
Musang yang telah imprint ke pemiliknya akan sangat mudah untuk patuh (nurut) ke pemiliknya, bahkan saat si musang baru pertama kali bertemu atau musang yang sangat galak ke pemiliknya yang terdahulu.
Penyebab imprint pada musang.
Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab imprint pada musang. Para pecinta hewan banyak berspekulasi soal imprint. Dan berikut ini adalah penyebab imprint pada musang berdasarkan perkiraan-perkiraan para pecinta hewan:
  1. Aura kuat si manusia.
  2. Teori tentang penyebab imprint pada musang (baca: hewan) yang pertama adalah aura kuat dari si manusia. Sama halnya seperti sinyal handphone, aura akan mudah terkoneksi ke sekitarnya jika bersifat kuat.
  3. Karakter si hewan yang mudah menerima.
  4. Teori kedua tentang penyebab imprint pada musang adalah karakter si musang yang mudah menerima manusia. Seperti yang saya kemukakan di artikel cara memelihara musang pandan dan di artikel cara menjinakkan musang, setiap musang memiliki karakter dan sifatnya masing-masing, sama seperti kita. Dan musang yang memiliki sifat easy-going akan mudah imprint ke manusia.
  5. Faktor X.
  6. Penyebab imprint pada musang yang ketiga adalah faktor X. Faktor X ini bisa saja menyingkirkan dua penyebab imprint yang sudah disebutkan sebelumnya, namun si musang tetap imprint ke pemiliknya. Imprint pada musang karena faktor X ini adalah salahsatu penyebab imprint pada musang karena faktor yang tidak bisa dijelaskan.
Demikian adalah pembahasan mengenai

imprint pada musang

. Penulis tahu, ada beberapa bagian dari artikel imprint pada musang diatas yang tidak masuk diakal samasekali, mungkin lebih masuk ke area pseudoscience. Artikel diatas diharapkan hanya untuk wawasan dan pengetahuan semata, dan percaya atau tidak anda terhadap artikel imprint pada musang di atas, penulis kembalikan ke diri pembaca masing-masing. Saran, komentar, serta kritik bisa pembaca tulis dibawah ini. Terima kasih. (FS)

49 Responses to "Imprint Pada Musang"

Post a Comment

Komentar anda akan dimoderasi oleh Admin.
Pesan anda akan langsung dibalas oleh Drh. Fira Sovica.